Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Nostalgic Gateways Jadi Tren, Liburan sambil Kenang Masa Lalu

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang sempat melanda dunia, turut mengubah tren perjalanan wisata.

Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kini wisatawan lebih mencari kegiatan liburan yang lebih sederhana, tetapi berkesan dibanding staycation di hotel.

Hal itulah yang memunculkan tren masa kini, yakni wisata nostalgic gateways (gerbang nostalgia).

Tren ini muncul karena keinginan wisatawan untuk kembali ke masa lalu saat semua berjalan lebih sederhana atau sebelum era digital.

Saat itu, aktivitas liburan akan terasa lebih seru dan intim karena hanya fokus menikmati momen.

Dengan nostalgic gateways, wisatawan akan fokus diajak untuk beriwsata sekaligus mengenang dan bernostalgia dengan kesenangan masa lalu atau saat masih anak-anak.

Tempat wisata yang pas untuk nostalgic gateways

Lalu, di mana kah tempat wisata yang pas dikunjungi sebagai nostalgic gateways untuk mengenang masa lalu?

Jadi tempat syuting film masa kecil

Lokasi syuting film yang tayang saat masa kecil, bisa jadi tempat yang dikunjungi untuk bernostalgia.

Salah satunya adalah Pantai Tanjung Tinggi di Bangka Belitung yang jadi lokasi syuting film Laskar Pelangi (2008).

Tak hanya film pada masa lalu. Lokasi syuting film yang tayang sekarang, tetapi ditujukan untuk bernostalgia, seperti Petualangan Sherina 2, bisa juga jadi tujuan.

Film Petualangan Sherina 2 memang mengajak penonton bernostalgia ke film pertama yang tayang 23 tahun silam. 

Namun, kamu juga bisa bernostalgia dengan mengunjungi tempat wisata di film itu, yakni Pulau Kelor di Kepulauan Seribu yang memiliki Benteng Martello.

Tempat makan tradisional dan tematik

Bernostalgia ke masa kecil bisa dilakukan dengan mengunjungi tempat makan tematik, terutama yang mengusung konsep rumah nenek.

Dengan begitu, jiwa pengunjung seolah menembus waktu ke masa kecil sewaktu datang ke rumah nenek.

Tak hanya tempatnya. Makanan tradisional juga bisa membuatmu bernostalgia. Saat kamu menyantap makanan yang dulu sering disajikan oleh nenek atau orang di kampung halaman.

Tempat yang dulu pernah dikunjungi bersama teman-teman

Dulu, mungkin kamu pernah berkunjung ke suatu tempat wisata bersama teman-teman saat masih sekolah atau kuliah.

Tempat seperti itu bisa kamu kunjungi lagi untuk mengenang lagi keseruan zaman dahulu bersama teman-teman yang mungkin tak akan terulang lagi.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/18/150300727/wisata-nostalgic-gateways-jadi-tren-liburan-sambil-kenang-masa-lalu

Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke