Trans Metro Dewata: Lokasi Keberangkatan, Jam Operasional, dan Tarif

KOMPAS.com - Bus Trans Metro Dewata jadi salah satu moda transportasi umum untuk wisata di Bali, yang saat ini terdiri dari lima koridor.

Koridor yang ada yaitu koridor 1 (Central Parkir Kuta-Terminal Persiapan), koridor 2 (Terminal Ubung-Bandara Ngurah Rai), koridor 3 (Terminal Ubung-Pantai Matahari Terbit), koridor 4 (GOR Ngurah Rai-Monkey Forest Ubud), dan koridor 5 (Sentral Central Parkir Kuta-Politeknik Negeri Bali).

• Rute Bus Trans Metro Dewata, Keliling Bali Cuma Rp 4.400
• 15 Tempat Wisata Bali, Cocok untuk Libur Panjang 

"Sampai saat ini koridor 2 selama dua bulan terakhir (operasionalnya) paling bagus, hampir 50 persen, karena (rute koridor 2) melayani di bandara," kata koordinator bus Trans Metro Dewata, Budi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/11/2023).

Jika sedang berada di Bali dan hendak naik bus Trans Metro Dewata, simak panduan berikut.

Lokasi keberangkatan, jam operasional, dan tarif

Lokasi keberangkatan Trans Metro Dewata

Kata Budi, calon penumpang yang hendak naik bus Trans Metro Dewata harus menunggu bus di halte atau di titik henti yang sudah ada.

Bagi calon penumpang yang hendak naik di titik awal keberangkatan, bisa datang ke Central Parkir Kuta (koridor 1 dan 5), Terminal Ubung (koridor 2 dan 3), serta GOR Ngurah Rai (koridor 4).

"Sebagian besar titik henti bus Trans Metro Dewata masih berupa rambu, dan hanya di beberapa titik saja yang ada rumah haltenya," kata Budi.

Jam operasional

Bus Trans Metro Dewata beroperasi mulai pukul 04.30 Wita sampai pukul 22.00 Wita. Adapun jeda setiap keberangkatan bus yakni sekitar 10 menit.

"Keberangkatan layanan bus pertama pukul 04.30 Wita, dan keberangkatan terakhir masing-masing koridor pukul 18.00 Wita," katanya.

Berdasarkan penjelasan Budi, tarif naik bus Trans Metro Dewata dibedakan menjadi dua kategori yakni kategori reguler dan kategori khusus.

Tarif kategori reguler mulai Rp 4.400, ditujukan untuk penumpang umum. Sementara itu, tarif kategori khusus mulai Rp 2.000, tarif ini ditujukan untuk penumpang pelajar, mahasiswa strata 1, lansia (lanjut usia), dan penyandang disabilitas.

"Sistem pembayarannya ada dua pilihan, menggunakan kartu elektronik atau menggunakan QRIS," kata Budi.

Penumpang yang masuk kategori khusus dan menggunakan kartu uang elektronik, perlu mendaftarkan kartu terlebih dahulu ke kantor Trans Metro Dewata. Tujuannya, supaya tarif yang dibayar sesuai dengan tarif khusus. 

Sementara itu, penumpang kategori khusus yang menggunakan QRIS wajib menunjukkan bukti berupa kartu pelajar (khusus pelajar dan mahasiswa) saat proses pembayaran.

"Kalau penumpang khusus belum terdaftar, tarif yang berlaku masih tarif umum," katanya.