3 Aktivitas di Chinatown Singapura, Minum Teh dan Nonton Opera

KOMPAS.com - Kawasan pecinan atau Chinatown di Singapura mendapat posisi ke-14 dalam daftar World's Coolest Neighborhood (Lingkungan Paling Keren Sedunia) oleh media asal Inggris, Time Out, pada Oktober 2023.

Awalnya kawasan ini dikhususkan bagi masyarakat China sekitar abad ke-19 silam, namun seiring berjalannya waktu, kawasan ini berkembang menjadi tempat wisata yang modern di tengah bangunan-bangunan bersejarahnya.

Beragam daya tarik bisa ditemukan di kawasan ini, mulai dari jajanan kaki lima dan tempat ibadah kuno hingga restoran kelas atas.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Chinatown selain belanja, berdasarkan keterangan resmi dari Chinatown Business Association:

Yixing Yuan Teahouse telah dikenal berkat beragam jenis teh China yang premium. Di tempat ini, wisatawan bisa ikut workshop (lokakarya) soal serba-serbi teh tradisional China, termasuk persiapannya. 

Jika tertarik menikmati teh di hotel atau ingin membeli oleh-oleh, wisatawan bisa membeli daun teh dan peralatan yang digunakan setelah workshop.

Kokedama merupakan seni merangkai tanaman hias ala Jepang, dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (16/11/2020).

Di 32A Sago Street, terdapat tempat yang menyediakan kokedama, sekaligus kelas khusus untuk membuatnya. Namanya Little Big Garden. 

Wisatawan bisa membawa pulang kokedama buatan sendiri atau membeli kokedama yang sudah jadi.

Bagaimana rasanya menonton pertunjukan opera tradisional China sambil minum teh? Wisatawan bisa melakukannya di Chinese Theatre Circle, tepatnya di Chinese Opera Tea House.

Dikutip dari laman resminya, subtitle (sulih teks) dalam bahasa Inggris tersedia saat pertunjukan setiap hari Jumat dan Sabtu. 

Tersedia pula paket makan malam, teh, dan makanan penutup yang digabung dengan pertunjukan opera.