Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

KOMPAS.com – Satu-satunya wilayah Soloraya (Kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, dan Wonogiri) yang memiliki pantai adalah Kabupaten Wonogiri.

Garis pantai Wonogiri membentang dari sisi barat, yakni Pantai Dadapan yang berbatasan dengan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta; hingga ke timur, yakni Pantai Nampun yang berbatasan dengan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Salah satu wisata pantai yang kini tengah naik daun di Kabupaten Wonogiri adalah Pantai Klotok.

Pantai ini berada di Desa Wisata Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Jarak tempuhnya dari pusat Kabupaten Wonogiri adalah sekitar 60 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1,5 jam.

Pantai Klotok yang direvitalisasi

Pantai Klotok jadi naik daun karena tengah dilakukan revitalisasi, bersama dengan Pantai Sembukan di sebelahnya.

Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Paranggupito, Agus Kurniawan Darmanto pada Kompas.com, Rabu (29/11/2023), pembangunan pantai ini mulai dilakukan pada Juli 2023.

“Targetnya Desember 2023, kalau tidak salah tanggal 15 atau 20 Desember, mulai penyerahan,” kata dia kepada Kompas.com di Pantai Klotok, Rabu.

Adapun kawasan Pantai Klotok yang dibangun, adalah kawasan tebing sebelah timur. Kini, sudah ada pedestrian dan gazebo untuk bersantai.

Wisatawan bisa berjalan naik ke tebing sebelah timur Pantai Klotok yang ternyata tembus sampai Pantai Sembukan.

Jika mengikuti jalan setapak, maka akan ada anak tangga menuju puncak bukit. Kompas.com yang naik sampai puncak pun bisa menyaksikan dua pantai sekaligus, yakni Sembukan dan Klotok.

Selain itu, sudah ada plaza Pantai Klotok yang berada di belakang pantai pasir yang kini digunakan untuk parkir kendaraan.

Sementara itu di atasnya lagi, terdapat gazebo-gazebo yang bisa digunakan wisatawan untuk bersantai secara gratis.

Pembangunan pantai ini juga mencakup area toilet dan kamar mandi yang bersih dan airnya melimpah.

Dulu dermaga terbengkalai

Menurut Agus, Pantai Klotok dulunya merupakan dermaga terbengkalai. Dermaga untuk tempat perlelangan ikan (TPI) dibangun pada tahun 2006.

Namun, dermaga itu belum digunakan dan akhirnya hancur karena gelombang laut selatan yang besar.

Kini, wisatawan masih bisa menemukan peninggalan dermaga itu, terutapa pemecah gelombang yang berserakan di pantai.

Adapun usai direvitalisasi, harga tiket masuk ke Pantai Klotok cukup terjangkau, yakni Rp 5.000 per orang.

“Untuk retribusi, masuknya kawasan Sembukan, satu tiket dua pantai. Bisa ke Pantai Klotok dan Sembukan sekaligus,” ujar Agus.

Selain itu, wisatawan harus membayar parkir kendaraan, yakni Rp 2.000 per sepeda motor dan Rp 5.000 per mobil.

“Retribusi parkir untuk kebersihan dan operasional, seperti beli air untuk MCK. Satu tangki Rp 200.000 sampai sini,” ujar Agus.

Jika ingin berkunjung ke Pantai Klotok, maka bukanya adalah dari pagi sampai sore, tepatnya pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.