Seharian Keliling Jakarta Naik Transportasi Umum, Mampirlah ke 4 Tempat Ini

KOMPAS.com - Ada banyak destinasi di Jakarta yang bisa disinggahi dengan naik transportasi umum.

Jangan lupa menyusun itinerary alias rencana perjalanan agar wisata lebih efisien dan memudahkanmu saat berpindah lokasi.

• 50 Tempat Wisata Jakarta yang Populer, dari Alam hingga Sejarah
• 5 Tempat Wisata Jakarta yang Buka, Bisa untuk Wisata Akhir Pekan

Bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke Jakarta dan bingung hendak ke mana, Kompas.com menyusun itinerary seharian keliling Jakarta menggunakan transportasi umum.

Sebagai catatan, kamu bisa memodifikasi destinasi sesuai kebutuhan, ya!

Perjalanan pagi di Jakarta bisa dimulai dengan mengunjungi kawasan Monumen Nasional (Monas). Wisatawan bisa berangkat sekitar pukul 06.00 WIB ke Monas naik Transjakarta atau bus wisata Transjakarta lalu berhenti di Halte Monas.

Suasana Monas pagi hari cocok untuk olahraga pagi atau sekadar jalan santai. Sekitar pukul 08.00 WIB, wisatawan bisa melipir ke area penjual makanan untuk sarapan.

Area penjual makanan di Monas bisa ditemui dekat pintu masuk dekat Halte Balai Kota.

Setelah itu sekitar pukul 09.00 WIB, cobalah naik ke puncak Monas melihat pemandangan Kota Jakarta. 

Adapun tarif tiket masuk pelataran puncak Monas dibanderol mulai dari Rp 4.000 untuk anak-anak, mulai dari Rp 8.000 untuk mahasiswa, dan mulai dari Rp 15.000 untuk dewasa.

Setelah puas berkeliling Monas, kamu bisa bergeser ke Sarinah yang jaraknya hanya sekitar 3 kilometer. Untuk mencapainya bisa menaiki Transjakarta rute 1 (Blok M-Kota) dan turun di Halte MH Thamrin.

Seusai direvitalisasi pada 2020 lalu, mal tertua di Jakarta ini memiliki wajah baru yang kekinian dan menyediakan ruang terbuka cukup luas untuk masyarakat berakvitas.

Gedung ini juga kerap dimanfaatkan untuk menggelar sejumlah aktivitas, termasuk pertunjukan musik gratis. Maka jangan lupa mengecek media sosial sebelum berkunjung untuk mencari tahu agenda terdekat.

Jika belum sempat menyantap makan siang di Monas, kamu juga bisa berburu kuliner di beberapa spot yang tersedia, baik di dalam maupun luar gedung.

Salah satunya adalah Pasar Nusantara Sarinah yang berada di lantai bawah dan menyediakan banyak pilihan jajanan, makanan dan minuman.

Sekitar pukul 16.00 WIB ketika matahari sudah tidak terlalu terik, kamu bisa bertolak ke Jembatan Phinisi.

Kamu bisa naik bus wisata Transjakarta dari depan Sarinah atau menggunakan bus Transjakarta rute 1 menuju ke Halte Karet.

Jembatan Phinini termasuk spot yang pas untuk melihat pemandangan jalanan Jakarta dari ketinggian, apalagi saat sore menjelang malam.

Wisata malam di Blok M

Setelah matahari tenggelam dan puas mengabadikan foto pemandangan kota malam hari di Jembatan Phinisi, kamu bisa mencoba menjelajahi kawasan Blok M.

Untuk menembus kemacetan, kamu bisa mencoba naik MRT dari Stasiun Setiabudi Astra menuju Stasiun Blok M BCA.

Setibanya di sana, kamu bisa berkeliling Plaza Blok M jika sedang ingin main di mal atau singgah di Taman Martha Tiahahu atau Taman Literasi jika ingin menikmati suasana ruang terbuka.

Taman Literasi juga kerap dijadikan lokasi pertunjukan musik. Jika jadwalnya tepat, kamu bisa menyaksikannya secara gratis.

Jika tidak, kamu bisa mampir ke perpustakaan yang dapat diakses secara gratis di sana.

Memasuki waktu makan malam, tak perlu khawatir kekurangan pilihan tempat kuliner. Sebab, kawasan Blok M dipenuhi oleh beragam pilihan kuliner.

Kamu bisa mampir ke salah satu restoran Jepang di Little Tokyo jika mencari makanan Negeri Sakura yang otentik.

Jika mencari pilihan kuliner yang lebih terjangkau, cobalah berkeliling Blok M Square. Pada malam hari, kamu akan melihat para pedagang kaki lima menggelar tenda di sepanjang halaman.

Selain memilih menu favorit, kamu juga bisa menyesuaikan pilihan dengan bujet.

Seusai makan, jika masih ada waktu, kamu bisa berkeliling ke basement Blok M Square untuk melihat-lihat buku bekas dan koleksi album musik jadul yang dapat menambah koleksi.

Selamat mencoba keliling Jakarta!