Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aktivitas di MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Belajar Membuat Gerabah 

KOMPAS.com - MuseumKu Gerabah merupakan destinasi wisata baru yang berlokasi di Desa Wisata Kasongan, Bantul Yogyakarta. Wisatawan bisa menjajal beragam aktivitas wisata di MuseumKu Gerabah. 

MuseumKu Gerabah merupakan sebuah galeri yang dibangun oleh mendiang Timbul Raharjo, karenanya juga dikenal sebagai MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo. Seniman asal Kasongan ini, merupakan mantan rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. 

  • Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun
  • Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Magistyo Tahun Emas Raharjo, Pemilik MuseumKu Gerabah sekaligus putra mendiang Timbul Raharjo menuturkan, MuseumKu Gerabah merupakan impian sang ayah untuk mengabadikan sekaligus memperkenalkan sejarah Desa Wisata Kasongan yang lekat industri gerabah.

“Kasongan dari dulu adalah tempat perajin gerabah, di MuseumKu Gerabah ini, ada beberapa sejarah kelahiran Desa Kasongan,” tuturnya kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023). 

Museum seluas 2.000 meter persegi ini, diresmikan pada 8 November 2023 lalu. Pembangunan MuseumKu Gerabah membutuhkan waktu selama tiga tahun, hingga akhirnya dibuka untuk umum. 

Jika ingin berkunjung, MuseumKu Gerabah berlokasi di Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. MuseumKu Gerabah buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. 

Aktivitas di MuseumKu Gerabah

Berikut aktivitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung di MuseumKu Gerabah Kasongan, Bantul, Yogyakarta.

Pengunjung akan menjumpai beragam koleksi gerabah dan kerajinan lainnya. Total, kata Magistyo sekitar 80 hingga 100 benda. 

Selain gerabah, pengunjung bisa menjumpai kerajinan yang menjadi ciri khas mendiang Timbul Raharjo. Ada replika kuda dan singa yang berbahan dasar alumunium maupun lukisan. 

“Jadi, ada koleksi pribadi Pak Timbul dan dari Kasongan yang diambil dari perajin di sekitar,” tuturnya. 

Koleksi-koleksi tersebut terbagi menjadi tiga kategori yang berada di tiga ruangan museum. Meliputi, koleksi berkaitan dengan sejarah Kasongan, koleksi Kasongan pada masa sekarang, dan karya-karya Timbul Raharjo. 

2. Hunting foto Instagramable

Saat memasuki area MuseumKu Gerabah, pengunjung akan terpana dengan setiap sudut museum yang sangat estetis. Bahkan, setiap sudut di MuseumKu Gerabah bisa menjadi spot foto yang Instagramable.  

Tidak diragukan lagi, sebab semua desain bangunan merupakan karya mendiang Timbul Raharjo sendiri yang merupakan seniman profesional.

“Pak Timbul sendiri, semua desain layout dari Pak Timbul,” kata Magistyo. 

Bukan hanya estetis, setiap sudut bangunan di MuseumKu Gerabah sarat makna mengenai gerabah dan Kasongan. Misalnya, wisatawan dapat melihat bongkahan gerabah berbentuk bulat yang ditempel memenuhi dinding bangunan utama. 

Magistyo bilang, bongkahan gerabah tersebut dikenal sebagai kreweng dalam bahasa Jawa. 

“Kami menyebutnya kreweng, yaitu pecahan-pecahan kecil dari gerabah. Biasanya, kreweng ini dipakai anak-anak desa buat main,” ujarnya. 

Saat memasuki area MuseumKu Gerabah, pengunjung juga bisa menjumpai bangunan unik berbentuk bulat. Ternyata, bangunan ini merepresentasikan kendi atau tempat menyimpan air minum yang terbuat dari tanah liat. 

“Gedung besar di tengah itu idenya adalah kendi terbalik, karena Kasongan awalnya menggunakan tanah liat untuk alat masak, seperti kendi dan keren atau kompor kayu tradisional,” terangnya. 

Menariknya, wisatawan bisa belajar membuat gerabah saat berkunjung ke MuseumKu Gerabah. Wisatawan bisa belajar membuat gerabah secara langsung dari perajin asal Desa Wisata Kasongan. 

Tersedia tiga paket pelatihan pembuatan gerabah, sebagai berikut: 

  • Teknik Finishing 

Tarif paket pelatihan ini dibanderol Rp 100.000 per orang, dengan minimal peserta 20 orang. Paket tersebut sudah meliputi, demo putar, teknik pewarnaan gerabah, makan siang, dan hasil karya dibawa pulang. 

  • Teknik Cetak Gerabah 

Tarif paket pelatihan ini dibanderol Rp 150.000 per orang, dengan minimal peserta 20 orang. Paket tersebut sudah meliputi, demo putar, pembuatan gerabah (teknik cetak), makan siang, dan hasil karya dibawa pulang. 

  • Teknik Putar 

Tarif paket pelatihan ini dibanderol Rp 150.000 per orang, dengan minimal peserta dua orang. Paket tersebut sudah meliputi, demo putar, pembuatan gerabah (teknik putar), makan siang, dan hasil karya dibawa pulang. 

  • Sumbu Filosofi Yogyakarta Akan Dilengkapi Pemandu
  • Ledok Sambi Yogyakarta: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

4. Kulineran 

Setelah puas hunting foto dan mengikuti kelas membuat gerabah, kamu bisa kulineran di MG Kitchen yang berada dalam satu lokasi. 

MG Kitchen menyediakan beragam makanan dan camilan dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 35.000. Selain itu, tersedia aneka minuman yang dibanderol harga mulai Rp 7.000 hingga Rp 15.000

Wisatawan yang tertarik dengan beragam benda kerajinan di MuseumKu Gerabah bisa membelinya. Magistyo menuturkan, ada sejumlah kerajinan yang merupakan koleksi nonpermanen MuseumKu Gerabah, khususnya kerajinan yang terbuat dari alumunium dan stainless steel.

“Artinya, kami jual. Setiap tiga bulan atau setiap kami produksi barang baru, nanti koleksi tersebut dapat diganti,” jelasnya. 

Tak hanya di MuseumKu Gerabah, pengunjung bisa membeli beragam gerabah, kerajinan, maupun produk dari rotan di Desa Wisata Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Sepanjang jalan, wisatawan bisa menjumpai beragam toko yang menjual gerabah maupun kerajinan dari rotan. 

https://travel.kompas.com/read/2023/12/09/204056827/5-aktivitas-di-museumku-gerabah-yogyakarta-belajar-membuat-gerabah

Terkini Lainnya

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Jalan Jalan
Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Travel Update
Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Travel Update
4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

Travel Update
Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Travel Tips
Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Travel Update
Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Travel Tips
Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

Travel Tips
Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Travel Tips
4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

Hotel Story
Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Travel Update
Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Jalan Jalan
Sejarah Waisak, Peringatan Lahir hingga Wafatnya Buddha Gautama

Sejarah Waisak, Peringatan Lahir hingga Wafatnya Buddha Gautama

Travel Update
Lokasi dan Rute Menuju ke Drini Park Gunungkidul

Lokasi dan Rute Menuju ke Drini Park Gunungkidul

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke