Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asrama Inggrisan di Banyuwangi akan Direvitalisasi Jadi Wisata Heritage

KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera merevitalisasi salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yaitu Asrama Inggrisan. 

Pembangunan eks Kantor Dagang Inggris tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Banyuwangi untuk mengembangkan kawasan wisata sejarah, seperti disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Mohamad Yanuarto Bramuda. 

"Asrama Inggrisan itu dulu dipakai untuk kabel jaringan telegram bawah laut yang menghubungkan sampai Australia dan Eropa. Masih ada peninggalannya," kata Bram saat ditemui di sela program Nusaraya di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023). 

Sebagai cagar budaya daerah, ia mengungkapkan bahwa semua bangunan tersebut akan direvitalisasi tanpa mengubah bentuk aslinya. 

"Akan direvitalisasi PUPR mulai 2024. Sekarang masih tahap rekomendasi kajian," imbuhnya. 

Gedung yang saat ini digunakan untuk asrama TNI AD itu disebut diproyeksikan menjadi wisata sejarah. Apalagi, tempatnya mudah dijangkau dan berada di pusat kota. 

Sekilas tentang Asrama Inggrisan

Sebagai informasi, dikutip dari Kompas.com, Asrama Inggrisan merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Banyuwangi yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776.

Gedung itu kemudian diambil alih British East India Company atau Kantor Dagang Inggris pada abad ke-18.

Bangunan tersebut lantas dijadikan kantor kabel jaringan telegram bawah laut yang menghubungkan Eropa hingga Australia.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, revitalisasi bangunan cagar budaya eks kantor Kamar Dagang Inggris dapat memperkuat daya tarik wisata, mengingat lokasinya dekat dari Pasar Banyuwangi dan tepat di jantung kota Banyuwangi. 

"Revitalisasi Asrama Inggrisan akan memperkuat daya tarik pariwisata di area Kota Banyuwangi. Hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi lokal," kata Ipuk, dilansir dari Kompas.com. 

Ia juga mengatakan, rencana itu sudah mendapat persetujuan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Beliau setuju bangunan Inggrisan yang sangat bersejarah dijadikan wisata heritage," kata Ipuk. 

Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Kementrian PUPR, Essy Asiah, menyebutkan, pembangunan akan mempertahankan fasad asli. Nantinya, tempat ini diproyeksi menjadi wisata berbasis edukasi. 

“Asrama Inggrisan akan dibangun dengan konsep wisata edukasi. Semua bangunan hanya akan direvitalisasi tanpa mengubah bentuk karena Asrama Inggrisan juga merupakan bangunan cagar budaya daerah. Di lokasi tersebut akan dilengkapi dengan museum, hotel, dan meeting point,” ujarnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/12/22/060800527/asrama-inggrisan-di-banyuwangi-akan-direvitalisasi-jadi-wisata-heritage

Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke