Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Langgganan Macet Saat Liburan, Mengapa Puncak Bogor Tetap Diburu Wisatawan?

KOMPAS.com - Jalanan menuju menuju arah Puncak Bogor, Jawa Barat, kerap macet hampir setiap musim libur. Seperti yang terjadi pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 kali ini.

Diberitakan Kompas.com (25/12/2023), polisi mencatat sekitar 110.000 lebih kendaraan bergerak memasuki kawasan wisata Puncak Bogor, saat libur Nataru, yakni pada 23-25 Desember 2023.

Khususnya pada libur Natal  (25/12/2023), ribuan kendaraan terpantau memenuhi jalan, sehingga menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik.

Jika melihat kilas balik modus lalu lintas Puncak Bogor saat musim libur, sebagian besar masyarakat tentu sudah memperkirakan bahwa mereka akan terkena macet jika memilih berwisata ke Puncak Bogor.

Faktor perilaku turis

Pengamat Pariwisata Azril Azahari mengungkapkan, fenomena wisatawan yang tetap bertolak ke Puncak Bogor saat libur, meskipun akan terkena macet ini dilatarbelakangi karena perilaku turis (tourist behavior).

Menurut Azril, wisatawan saat ini lebih menyukai jenis wisata yang bersifat personal. Artinya, kegiatan wisata dilakukan di tempat yang sama atau melokalisasi dengan jumlah orang yang lebih sedikit, serta diisi kegiatan yang mendukung rasa kekeluargaan.

"Tourist behavior (perilaku turis) kita sudah bergeser. Saya sebutnya costumize tourism (konsep wisata yang lebih personal)," kata Azril kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (27/12/2023).

Pada kegiatan kumpul keluarga ini, lanjutnya, wisatawan bisa melakukan aktivitas yang mendukung keakraban satu sama lain. Seperti duduk bersama sembari barbeku.

  • 4 Promo Hotel di Puncak Bogor Saat Tahun Baruan, Ada Pesta Kembang Api
  • 15 Wisata Puncak Bogor yang Terkenal buat Liburan Tahun Baru 2024 

Tidak hanya itu, untuk pilihan wisata minat khusus, wisatawan juga mencari trmpat wisata hijau (green tourism) untuk melepas penat.

"Selain itu ada faktor safety (keselamatan), security (keamanan), and healthy (kesehatan). Mereka mencari (destinasi) yang dekat karena biayanya lebih murah," katanya.


Puncak Bogor punya daya dukung alam

Melihat kecenderungan perilaku wisata dan minat khusus wisatawan saat ini, Azril menilai Puncak Bogor termasuk salah satu destinasi yang mendukung untuk pemenuhan aspek yang dicari wisatawan.

Seperti hanya dari segi akomodasi untuk kumpul keluarga, di kawasan Puncak Bogor banyak tersedia vila yang bisa disewa oleh wisatawan.

Bahkan, fasilitas yang disediakan di vila pun juga menjadi pertimbangan wisatawan saat memilih.

"(Vila) yang punya kolam renang rata-rata penuh, barang kali ini lebih ke wisata outbound-nya juga, " kata Azril

Tidak hanya itu, tambahnya, pemandangan yang disuguhkan pun turut berpengaruh terhadap vila yang dipilih. Wisatawan cenderung memilih vila di dataran yang lebih tinggi karena bisa menyaksikan pemandangan Gunung Gede dan Gunung Pangrango.

"Kalau ke arah Puncak, ada Gunung Gede dan Gunung Pangrango, itu semuanya kalau sebelah kanan (lokasi vila ke arah Puncak) penuh," katanya.

  • Wisata Telaga Saat di Puncak Bogor yang Asri Berselimut Kabut
  • Tips Berwisata ke Agrowisata N8 di Puncak Bogor, Bawa Jaket karena Dingin

Dari segi wisata hijau, kawasan Puncak memamg dikenal dengan daerah yang lebih rindang, sehingga mendukung wisatawan untuk melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan.

Ditambah, katanya, udara Puncak yang lebih sejuk mendukung suasana kumpul keluarga menjadi lebih hangat.

"Mereka senang (ke Puncak) karena mereka mengejar green healing, jadi udara dingin, pemandangannya bagus, tetapi mereka juga bisa bercengkerama dengan keluarga," katanya.

Sementara itu dari segi biaya, menurut Azril, biaya yang dikeluarkan ke Puncak relatif murah dibanding harus membeli tiket pesawat mahal ke Labuan Bajo atau Raja Ampat.

https://travel.kompas.com/read/2023/12/28/120554627/langgganan-macet-saat-liburan-mengapa-puncak-bogor-tetap-diburu-wisatawan

Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke