Konser Ed Sheeran di Jakarta Targetkan Kunjungan Wisman 15 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Konser musisi asal Inggris, Ed Sheeran bertajuk "Mathematics Tour 2024" akan diadakan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (2/3/2024) mendatang.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Vinsensius Jemadu menyampaikan, konser Ed Sheeran di Ibu Kota menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) hingga 15 persen.

"Saya dapat bisikan dari PK Entertainment (promotor konser Ed Sheeran), untuk konser Ed Sheeran ini sekitar 10-15 persen wisatawan mancanegara hadir. Ini juga akan membantu meningkatkan kunjungan wisman," jelas Vinsensius dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Ia menambahkan, melalui konser ini, akan ada kontribusi jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang ditargetkan mencapai Rp 1,5 miliar pada 2024.

Co-Founder dan COO PK Entertainment, Harry Sudarma mengatakan, target penonton konser Ed Sheeran adalah 50.000 orang.

Bila menghitung persentase wisman, sekitar 5.000-7.500 wisman akan menghadiri konser ini.

Menurut Harry, akan ada dampak langsung dan tidak langsung pada ekonomi dan pariwisata Indonesia.

Dampak tersebut, mulai dari pemesanan hotel, katering, hingga visa dari 80 personel artis dan wisman yang akan hadir dalam konser ini.

"Artis skala besar seperti Ed Sheeran, pastinya memancing wisatawan lokal dan asing. Ini bisa menjadi dampak tidak langsung dengan membeli tiket pesawat atau booking (pemesanan) hotel," jelasnya.

Terlebih, menurut dia, wisatawan biasanya menghabiskan pengeluaran berwisata hingga 200 persen daripada pengeluaran sehari-hari.

Sementara itu, Mnteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkirakan dampak ekonomi hingga Rp 100 miliar dari konser Ed Sheeran di Jakarta.

"Kalau dilihat dari tipikal spending (pengeluaran) wisnus, 50.000 orang itu pengalinya Rp 2,7 juta. Kalau Rp 2 juta saja, target direct impact-nya (dampak langsung) sudah Rp 100 miliar lebih," ucapnya.