Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Terbuka untuk Wisatawan

KOMPAS.com - Taman Wisata Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan tetap dibuka saat upacara Tawur Agung Kesanga pada Minggu (10/3/2024). 

Upacara yang akan diadakan di Lapangan Wisnu ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Tahun ini, Hari Raya Nyepi akan jatuh pada Senin (11/3/2024).

"Upacara Tawur Agung ini merupakan rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu, kami tidak melakukan penutupan kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan, justru pengunjung kami ajak untuk menyaksikan jalannya ritual ini," jelas Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Febrina Intan, dilansir dari Antara, Rabu (6/3/2024).

Upacara ini, lanjut Febrina, tidak tertutup bagi umat Hindu, tapi juga terbuka bagi semua pihak yang ingin ikut menyaksikan.

"Candi Prambanan mengundang semua pihak untuk turut menyaksikan langsung dan memaknai nilai-nilai universal yang ada dalam perayaan ini," tuturnya.

Terdapat paket Immersive Tawur Agung Package 2024 untuk wisatawan yang ingin mengikuti rangkaian upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan. 

Wisatawan yang ikut paket tersebut akan diajak mengikuti rangkaian upacara, misalnya melihat sendratari dan melihat upacara Mecaru lebih dekat. 

"Peserta juga akan menyaksikan tarian Samudra Mantana, refleksi pembersihan diri yang dipandu oleh pinandita, arak-arakan, dan dilanjutkan dengan grebeg gunungan," ucap GM of Prambanan & Keraton Ratu Boko PT TWC, I Gusti Putu Ngurah Sedana.

Adapun harga Immersive Tawur Agung Package 2024 adalah mulai Rp 250.000 untuk wisatawan nusantara dan mulai Rp 500.000 untuk wisatawan mancanegara. 

Reservasi harus dilakukan terlebih dahulu lewat nomor 081-804-044-529.

Upacara Tawur Agung Kesanga diperingati sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara ini diawali dengan mendhak tirta, kemudian dilanjutkan dengan mengitari pelataran Candi Prambanan. 

Tahun ini, akan ada pula arak-arakan tiga gunungan utama, dengan iringan musik baleganjur.

Nantinya upacara tersebut akan diakhiri dengan persembahyangan bersama guna membersihkan bumi sebelum Hari Raya Nyepi.

Bertemakan "Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya", upacara Tawur Agung Kesanga kali ini adalah hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Tim Kerja Pemanfaatan Candi Prambanan, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Bimas Hindu Kanwil Kemenag Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, PT TWC, serta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Tengah.

Menurut Ketua Panitia Rangkaian Nyepi Daerah, Suyamto, Tawur Agung Kesanga diadakan sebagai proses penyucian manusia agar dapat hidup selaras dengan alam semesta, sekaligus melestarikan keharmonisan dengan alam.

"Upacara ini juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat yang bersatu dalam doa dan pengorbanan, menciptakan suasana kebersamaan yang mengingatkan akan pentingnya hidup dalam harmoni," tuturnya.