Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ombak Besar dan Cuaca Ekstrem, Sejumlah Pantai di Malang Selatan Tutup

MALANG, KOMPAS.com – Gelombang tinggi ombak akibat cuaca ekstrem menerjang kawasan pantai selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, beberapa hari terakhir ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat ada tujuh pantai yang terdampak ombak besar.

Akibatnya, beberapa fasilitas di tujuh pantai itu pun rusak terkena terjangan ombak tinggi sejak Rabu hingga Jumat lalu.

Alhasil, sejumlah pengelola pantai di pesisir selatan menutup aktivitas wisata. Salah satu pengelola Pantai Jembatan Panjang, Sutrisno membenarkan adanya terjangan ombak tinggi tersebut. Menurutnya gelombang ombak tertinggi terjadi pada Kamis (14/3/2024) lalu.

"Saat ini kondisi air laut mulai stabil, tidak naik. Hari Kamis kemarin naiknya," ungkapnya melalui sambungan telepon, Sabtu (16/3/2024).

Hal ini untuk mengantisipasi keselamatan dan kenyamanan pengunjung, apalagi beberapa infrastruktur juga terdampak.

"Masih ditutup, sampai kapannya belum tahu, nunggu (ombaknya) normal dulu," terangnya.

7 pantai di Malang terdampak ombak tinggi 

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan tujuh pantai yang tercatat terdampak ombak tinggi.

Beberapa di antaranya Pantai Ngliyep, Pantai Balekambang, Pantai Batu Bengkung, Pantai Ungapan, Pantai Tamban, Pantai Sendangbiru, dan Pantai Bajulmati.

"Kerusakan terparah terjadi di Pantai Bajulmati. Di sana, gelombang air laut naik mendekati warung warga, dua gazebo milik warga hanyut. Air laut juga sempat menggenang di beberapa titik," terang Sadono Irawan melalui sambungan telepon, Sabtu (16/3/2024).

Sementara itu di Pantai Batu Bengkung, gelombang air laut sempat menggenangi warung warga pada Rabu malam.

Namun, BPBD melaporkan gelombang air laut sudah surut sejak Kamis lalu, meski hingga saat ini gelombang ombak masih tinggi, hingga ke daratan, disertai angin cukup kencang.

"Di Pantai Ungapan gelombang ombak masih tinggi hingga ke daratan, dan sekarang angin cukup kencang, serta satu warung masih terdampak. Di Pantai Tamban, gelombang tinggi juga sempat naik ke daratan," terangnya.

Gelombang tinggi air laut juga terjadi di Pantai Sendangbiru, dimana gelombang tinggi sempat naik hingga ke Tempat Perlelangan Ikan (TPI) bagian selatan. Bahkan, kenaikan air laut sempat naik hingga mencapai loket wisata Pantai Sendangbiru.

"Memang sempat terjadi banjir rob atau gelombang air laut naik pada Kamis lalu, tapi sekarang mulai berkurang. Untuk korban jiwa atau luka lain nihil," jelasnya.

Sadono mengimbau ke pengelola wisata dan wisatawan yang datang ke pantai agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Sebab potensi cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi di akhir pekan pertama di bulan Ramadan ini.

"Untuk masyarakat sekitar hendaknya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya, serta melakukan monitoring lingkungannya secara berkala, mandiri, dan menghindari berkegiatan di tengah cuaca ekstrim," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/17/150300727/ombak-besar-dan-cuaca-ekstrem-sejumlah-pantai-di-malang-selatan-tutup

Terkini Lainnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Travel Update
Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Travel Update
Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke