Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

KOMPAS.com - Belakangan ini, Indonesia mengalami suhu udara yang sangat tinggi. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara maksimum di atas 36,5 derajat celsius terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air. 

Pada Minggu (21/4/2024) lalu, Medan di Sumatera Utara, misalnya, mencatat suhu maksimum 37 derajat celsius, sedangkan suhu di Saumlaki, Maluku, mencapai 37,8 derajat celsius.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Tribunnews, Rabu (1/5/2024), Guswanto menjelaskan, fenomena ini bukanlah gelombang panas seperti yang terjadi di Thailand.

Suhu tinggi di Indonesia disebabkan oleh posisi semu matahari yang dekat dengan khatulistiwa pada bulan April.

Meskipun yang terjadi di Indonesia bukanlah peristiwa gelombang panas, cuaca yang menyengat ini cukup mengganggu. Apalagi untuk pelaku perjalanan yang ingin berwisata di luar rumah. 

Berikut tips wisata saat cuaca panas yang perlu diketahui, dilansir dari Huffington Post dan CDC, Kamis (2/5/2024).

Penting untuk minum banyak air saat cuaca panas. Mulailah harimu dengan minum segelas air dan bawalah botol minum saat berwisata.

Jika beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk mengisi ulang air selama di perjalanan.

Saat panas tengah terik, penting untuk menghabiskan beberapa jam dalam sehari di dalam ruangan atau di tempat teduh.

Periksa prakiraan cuaca dan rencanakan harimu berdasarkan informasi tersebut.

Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengunjungi semua tempat wisata. 

Jika sudah lelah, beristirahatlah sejenak. Janganlah merasa bersalah jika hanya menghabiskan liburan dengan bersantai di hotel dibanding menjelajah destinasi wisata.

Melakukan aktivitas pada pagi hari saat cuaca belum terlalu panas adalah pilihan terbaik. 

Kamu juga bisa mempertimbangkan tidur siang untuk mendapatkan lebih banyak energi.

Pilihlah pakaian berlapis yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Kenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berwarna terang. Jangan lupa pula bawa topi atau payung.

Jujurlah pada diri sendiri tentang apa yang dirasakan, jangan abaikan isyarat yang diberi tubuh bahwa ada sesuatu yang salah.

Bila kamu merasa pusing atau mual yang disebabkan oleh kepanasan, segera meminum obat sesuai dengan gejala yang dirasakan.

Oleskan tabir surya dengan SPF tinggi dan lakukan pengaplikasian ulang setiap dua jam.

Dikarenakan oleh sinar matahari yang berlebih, penting untuk selalu memakai sunscreen guna melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet.

Jika memungkinkan, batasilah waktu berkegiatan di bawah sinar matahari langsung.

Luangkan waktu beberapa saat untuk berteduh, apalagi jika kamu berwisata saat siang hari. 

Gunakanlah topi serta kacamata hitam untuk mengurangi rasa silau dari cahaya matahari.

Topi juga membantu kepalamu terlindungi dari sinar matahari.

Saat panas tengah terik, carilah kegiatan di dalam ruangan, misalnya di museum, perpustakaan, atau pameran di dalam gedung.

Jika cuaca tengah sejuk, kamu bisa berwisata di luar ruangan. Namun, kunjungilah tempat wisata yang sekiranya tidak terlalu terekspos sinar matahari sehingga masih ada sisi yang teduh.

https://travel.kompas.com/read/2024/05/02/140710027/10-tips-wisata-saat-cuaca-panas-pakai-tabir-surya-dan-bawa-topi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke