Indonesia Air Asia Akan Buka Penerbangan Rute Bali-Cairns, Australia, pada 14 Agustus 2024

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Indonesia Air Asia akan membuka penerbangan rute internasional pergi pulang (PP) dari Bali menuju Cairns, Australia, pada 14 Agustus 2024.

“Cairns menawarkan banyak hal kepada jutaan tamu kami dari Bali dan seluruh Asia dengan pemandangan menakjubkan, Great Barrier Reef yang terkenal di dunia," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine.

Pernyataannya itu diwakilkan oleh Head of Indonesia Affairs and Policy Eddy Krismeidi Soemawilaga di Cairns melalui siaran resmi, Jumat (7/6/2024).

Pembukaan rute penerbangan ini, lanjutnya, dapat membuka peluang bagi penduduk Cairns dan kota-kota di sekitarnya, seperti Mackay dan Townsville untuk terbang ke Bali.

Meskipun Bali ialah salah satu destinasi wisata favorit penduduk Australia, tambahnya, Indonesia juga punya banyak wisata lainnya.

Kata Vera, pembukaan rute baru ini akan beroperasi dengan frekuensi penerbangan tiga kali selama satu pekan, tepatnya pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.

"Diharapkan frekuensi penerbangan akan meningkat sesuai permintaan," kata Vera.

Tiket pesawat untuk rute ini sudah bisa dipesan mulai Kamis (6/6/2024).

Jadwal penerbangan Indonesia AirAsia Bali-Cairns

Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 542 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 23.45 WIB, dan tiba di Bandara Internasional Cairns, Australia, pukul 06.25 waktu setempat.

Sebaliknya, pesawat dengan nomor penerbangan QZ 543 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Cairns, Australia, pukul 07.05 waktu setempat, dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 09.45 WIB.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Vedi Kurnia Buana, juga memberikan dukungan untuk layanan rute baru ini.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Indonesia AirAsia dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan memperluas konektivitas antara Indonesia dan Australia melalui penerbangan langsung yang menghubungkan Bali dengan Cairns," katanya.

Vedi memaparkan, pada tahun 2023, Indonesia menyambut sekitar 1,37 juta wisatawan Australia, dengan Bali sebagai destinasi utama.

Pembukaan rute baru ini, tambahnya, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia. Serta, membuka pelang wisatawan dari Cairns untuk menjelajahi destinasi wisata lainnya di Indonesia.

"Luar biasa melihat AirAsia dapat memperluas jangkauannya ke Cairns. The Far North tetap menjadi tujuan utama bagi pengunjung yang ingin melihat betapa banyaknya yang ditawarkan Queensland," kata Menteri Pariwisata Queensland, Michael Healy, dalam siaran resmi, Jumat (7/6/2024).

Ia berharap pembukaan rute penerbangan ini akan mendatangkan lebih banyak masyarakat Indonesia dan wisatawan seluruh dunia ke Cairns.

Sebagai informasi, jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada Maret 2024 didominasi oleh wisatawan dari Australia dengan share sebesar 24,28 persen, yaitu sebanyak 113.949 kunjungan.

Sementara itu, data dari Australian Bureau of Statistics, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Australia sebanyak 164.9 kunjungan dan termasuk Top 10 source countries based on year ending June 2023.

"Kami juga yakin rute baru ini akan membuka peluang lebih besar untuk menjalin kerja sama dan memperkuat hubungan antara kedua negara," tutur Healy.