Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Runduma, Surganya Penyu

Kompas.com - 30/01/2008, 16:15 WIB

KENDARI, RABU - Runduma adalah surga bagi penyu. Disebut demikian karena di pulau berpasir putih ini, penyu bebas beranak-pinak membentuk koloni, tanpa gangguan manusia.

Pulau di tengah Laut Banda dan termasuk wilayah Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara ini, sesungguhnya bukan pulau tak berpenghuni. Ada 140 kepala keluarga yang bermukim di pulau itu yang sangat mencintai alam dan pulau mereka, sehingga penyu merasa aman hidup berdampingan.

Terumbu karang di perairan Laut Banda juga masih lestari. Warga Desa Runduma, Kecamatan Tomia menghargai kehidupan biota laut dan sangat menjaga terumbu karang di kawasan itu. Mereka tak pernah merusaknya, karena terumbu karang bagi mereka seperti "ibu", yang memberi kehidupan. Mereka menangkap ikan hanya dengan menggunakan alat konvensional, seperti pukat dan jala saja.

Mereka pantang menggunakan alat modern apalagi sampai melakukan pemboman ikan yang dapat merusak terumbu karang. Mereka paham terumbu karang adalah tempat berkembang biaknya biota laut, khususnya ikan dan penyu. Jika terumbu karang hancur maka ikan dan penyu tak akan ada lagi.

Khusus penyu, di sebelah Pulau Runduma terdapat pulau kecil yang sama sekali tidak berpenghuni. Di pulau tanpa nama, rakyat Runduma membiarkan penyu-penyu bertelur.

Untuk mengawasi perkembangbiakan penyu, pengawas dari Taman Nasional Wakatobi setiap bulan melakukan kunjungan. Tujuannya untuk melihat, sekaligus menghitung pertambahan populasi penyu di sekitar pulau tersebut.

Sebelum pegawas Konservasi Taman Nasional Wakatobi meningkatkan pengawasan di sekitar terumbu karang Wakatobi, kerap kali pengganggu dari luar Wakatobi datang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak. Bahkan ada yang berani melakukan pembiusan dengan kompresor.

Mereka menyelam hingga ke dasar karang menebar bius dan membunuh ikan dan biota laut lain. Akibat perbuatan tersebut, terumbu karang rusak. Ikan-ikan yang belum saatnya dipanen mati terkena bius ikan.

Menurut Siwa, warga Desa Runduma, yang melakukan pengembomam, pembiusan dan perburuan telur penyu dan sekaligus penyunya adalah warga di luar Pulau Runduma.

"Namun, kami warga Runduma yang kerap dituding melakukan itu semua. Padahal bukan kami, melainkan orang luar yang datang merusak terumbu karang," kata Siwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com