Agar populasi penyu tetap terpelihara dengan baik di Pulau Runduma, Bupati Wakatobi, Hugua, terus meningkatkan pengawasan, baik pengawasan pihak Taman Nasional Wakatobi, instansi teknis terkait maupun kelompok masyarakat yang sudah mendapat pembinaan.
Ternyata pengawasan bukan satu-satunya cara yang efektif agar kelestarian terumbu karang tetap terpelihara hingga biota laut tetap berkembangbiak dengan baik, pendekatan budaya lokal lebih efektif, kata Hugua yang juga aktivis lingkungan itu.
Sang Bupati yang pernah menyaksikan cara penyu bertelur di hamparan pasir Pulau Runduma, mengatakan bahwa penyu memiliki cara unik untuk mengelabui perbuatan tangan-tangan jahil. Misalnya saja, penyu bertelur dengan cara menggali pasir, penyu berjalan beberapa meter lalu kemudian menghilangkan jejak kakinya.
500 Jenis
Wakatobi memiliki lebih dari 500 jenis terumbu karang yang tersebar pada "atol" terpanjang di dunia yang mencapai 47 kilometer. Secara umum jenis karang yang mendominasi ekosistem terumbu karang di daerah ini adalah Acropora spp dan Porites spp. Kehidupan biota laut sangat indah. Ikan-ikan yang hampir tidak dijumpai di perairan lain di Indonesia, bahkan di negara mana pun dapat ditemui di Wakatobi.
"Sea hourse", ikan kodok, ikan Napoleon, ikan termahal di dunia masih dapat ditemukan di sela-sela terumbu karang Wakatobi.
Perhatian terhadap terumbu karang Wakatobi bukan hanya pemerintah daerah tetapi telah menarik perhatian dunia. Oleh Bank Dunia anggaran yang dikucurkan melalui program Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) telah mencapai puluhan miliar rupiah.
Kadis Perikanan dan Kelautan Sultra, Askabul Kijo mengatakan, kelestarian terumbu karang membutuhkan perhatian semua pihak. Kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk melestarikan terumbu karang dan biota laut membantu pemerintah daerah, kata Askabul.
Pengunjung yang berminat menikmati wisata di gugusan empat pulau besar di Wakatobi (Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko) dapat menggunakan beberapa alternatif. Wisatawan bisa menggunakan transporasi udara milik investor wisata Mr. Lorens di Pulau Onemobaa. Transportasi udara ini merupakan satu-satunya yang bisa menjangkau Wakatobi. Itupun harus melalui bandara udara Ngurah Rai, Denpasar. Biaya mencapai belasan juta rupiah.
Dapat pula melalui jalur laut, yakni dari Kendari menumpang kapal cepat ke Kota Baubau kemudian menggunakan kapal kayu menuju Pelabuhan Wangi-Wangi. Biaya sekitar Rp800 ribu pulang pergi (PP). Memang relatif mahal, tapi itu akan terbayar tunua dengan keindahan panorama yang ditawarkan Rundama.(ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.