Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk di Rumah Bikin Seks Makin Hot

Kompas.com - 10/03/2008, 12:44 WIB

WASHINGTON, MINGGU - Bagi Anda para suami yang ingin kehidupan seksnya menjadi lebih aktif dan berwarna, nasehat yang satu ini mungkin bisa dicoba : mulailah sibuk membantu istri mengurusi pekerjaan rumah tangga.

Saran tersebut bukanlah isapan jempol belaka, namun merupakan kesimpulan sebuah survei di Amerika Serikat.  Menurut survei tersebut, menyibukkan diri dengan pekerjaan rumah ternyata memberi nilai plus bagi seorang pria. Semakin sering seorang pria melakukan pekerjaan rumah tangga, kehidupan seksnya akan semakin baik.

Sebuah laporan survei yang dikeluarkan US Council of Contemporary Families dan dipublikasikan Minggu kemarin  menunjukkan bahwa pria yang rajin membersihkan rumah, mencuci baju atau menyetrika, ternyata juga menghabiskan waktu lebih banyak dengan pasangannya di ranjang.  Ini merupakan bentuk penghargaan sang istri atas kerja keras sang suami.

Riset juga menyebutkan, manakala tren melakukan pekerjaan rumah demi menggapai seks ini diaplikasikan para pria, hubungan rumah tangga mereka pun relatif lebih awet atau tahan lama.

¨Secara garis besar, semakin  sering seorang pria melakukan pekerjaan rumah tangga, semakin bahagia pula para wanitanya. Ketika pria melakukan lebih banyak pekerjaan rumah, persepsi wanita akan keadilan dan kebahagiaan pernikahan makin meningkat dan para pasangan ini jarang mengalami konflik pernikahan,¨ ungkap Scott Coltrane, sosiolog sekaligus penulis riset  dari Universitas Riverside California.

¨Pada terapis mengatakan  ada hubungan langsung antara pria yang lebih sering melakukan pekerjaan rumah tangga dengan frekuensi melakukan hubungan intim.  Dan para istri melaporkan adanya perasaan luar bisa akan hasrat seksual serta kasih sayang kepada suami yang berpartisipsi dalam pekerjaan rumah,¨ tambahnya.    

Coltrane menambahkan, kalau pun suami masih terbilang tertinggal jauh dari istri dalam hal pekerjan  rumah tangga, para pria ini telah berjalan pada arah yang benar, dan pencapaian ini tidak akan sia-sia atau berubah lagi.

¨Para pria memang hanya mampu mengerjakan setengahnya dari apa yang bisa dilakukan wanita, namun kami melihat sebuah  harapan yang muncul dan kami kira prosesnya tidak akan berubah,¨ ungkap Coltrane.

Sementara itu Psikolog dari US Council of Contemporary Families, Joshua Coleman, menyatakan bahwa pembagian tugas rumah tangga berkaitan dengan tingkat tertinggi dari kebahagiaan pernikahan dan terkadang berhubungan pula dengan seks.  

¨Para istri mengaku merasakan hal luar biasa akan hasrat seksual dan kasih sayang terhadap suami yang berpartisipasi dalam pekerjan rumah tangga,¨ terang Coleman.

Fenomena keterlibatan pria dalam hal pekerjaan rumah tampaknya juga tengah menggejala di seluruh dunia.

¨Para pria di mana pun melakukan hal yang lebih.  Bahkan pria Italia dan Spanyol juga begitu.  Walau tidak dalam jumlah besar namun melebihi kebiasaan mereka,¨ ungkap Coltrane.     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com