Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelana ke Negeri-negeri Stan (11)

Kompas.com - 20/03/2008, 06:44 WIB

Setidaknya orang Ishkashim masih beruntung. Hampir semua keluarga punya kebun yang menghasilkan tomat, kentang, dan gandum. Keluarga Alisher punya gudang yang penuh berisi kentang. Cukup untuk persediaan selama musim dingin. Andai saja tak ada kebun, uang pensiunan bapak Alisher tentu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga ini.

Tak punya uang memang bukan alasan untuk menyerah pada hidup. Saya sangat terkejut ketika mendengar pengetahuan paman Alisher yang sudah tua. Mereka dengan fasihnya bercerita kepada saya tentang orang-orang Batak yang kanibal, keindahan Danau Toba dan sebuah pulau di tengahnya, dan bunga raksasa dari Sumatra. Paman Alisher yang satunya lagi, sangat gemar membaca buku sejarah, dan bertanya kepada saya apakah Indonesia itu sama dengan Pulau Sarandip?

Saya sendiri tidak pernah mendengar sama sekali tentang Sarandip. Si paman bercerita, menurut hikayat Islam, setelah Nabi Adam diusir dari Taman Firdaus karena memakan buah terlarang, Nabi Adam diturunkan Tuhan ke muka bumi, di sebuah tempat yang bernama Sarandip. Siti Hawa dikirim Tuhan ke Mekkah. Nabi Adam kemudian berjalan kaki dari Sarandip hingga ke Mekah untuk bersatu kembali dengan Siti Hawa.

Hikayat ini sangat terkenal dalam kesusastraan Persia, bahkan nama Sarandip juga disebutkan dalam catatan petualang Arab terbesar sepanjang zaman, Ibnu Battuta. Paman Alisher bercerita, bahwa Sarandip terdiri dari dua belas ribu pulau, tempat Nabi Adam diturunkan. Menurut teorinya, sangat mungkin Sarandip itu Indonesia, karena dia pernah membaca bahwa fosil manusia pertama ditemukan di Jawa. Saya hanya geleng-geleng kepala.

Belakangan saya baru tahu, bahwa Sarandip yang dimaksud adalah Sri Lanka, yang nama lamanya berasal dari bahasa Arab Sarandib. Di Sri Lanka ada Puncak Adam yang dipercaya sebagai tempat diturunkannya Adam ke bumi. Tempat ini kini menjadi tempat suci empat agama - Islam, Kristen, Hindu, dan Budha.

Terlepas dari kekecewaan saya bahwa Sarandip bukan Indonesia, saya takjub bahwa ternyata orang-orang dari tempat terpencil dikurung gunung macam Ishkashim ini punya pengetahuan tentang negeri-negeri seberang lautan sana.

Keramahtamahan dan ketentraman Ishkashim mengingatkan saya pada suasana pedesaan Indonesia. Hari minggu pagi, paman-paman Alisher berdatangan untuk membantu bapak Alisher membangun rumah baru, khusus untuk tamu. Bahan bakunya adalah lumpur, dicampur dengan air dan jerami. Ini adalah ramuan semen tradisional yang sudah digunakan turun-temurun.

Gotong royong, di lembah ini disebut hishar, adalah keramahtamahan dusun-dusun Lembah Wakhan. Di sini, mehman navazi atau keramahtamahan memang bukan sekadar penghias bibir saja.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com