Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Sarjana Kota Malang Nganggur

Kompas.com - 24/06/2008, 18:26 WIB

MALANG, SELASA - Sekitar 7.500 lowongan kerja ditawarkan dalam Bursa Kerja atau Job Market Fair 2008, 24-26 Juni 2008 di Aula Bela Negara Rampal Kota Malang. Bursa kerja itu diharapkan dapat mengurangi angka penganggguran di Kota Malang yang jumlahnya mencapai 10.300 orang.

"Dari jumlah pengangguran yang ada, sekitar 40 persennya adalah mereka yang berpendidikan sarjana. Selanjutnya berturut-turut SMA (30 persen), SMP (15 persen) dan SD (10 persen)," tutur Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Malang, Wahyu Santoso, Selasa (24/6), di Malang.

Menurut Wahyu, meski mengantongi gelar sarjana, mereka yang masih menganggur tersebut bisa jadi karena tidak memiliki bekal kemampuan tambahan misalnya kemampuan berbahasa asing, keterampilan membuat kerajinan, dan sebagainya.

"Padahal kemampuan tambahan itu biasanya merupakan nilai plus bagi pencari kerja. Untuk itu bagi mereka yang mau menambah bekal kemampuan pribadi, maka kemungkinan untuk segera mendapatkan kerja cukup besar," ujar Wahyu.

Selain pengangguran, saat ini jumlah pencari kerja di Kota Malang juga cukup besar. Hingga Mei 2008, jumlah pencari kerja aktif di Kota Malang sebanyak 30.005 orang.

Guna memberikan kesempatan bagi para pencari kerja dan pengangguran di Kota Malang mendekati dunia kerja, maka Dinas Ketenagakerjaan Kota Malang menggelar Bursa Kerja atau Job Market Fair 2008. Bursa kerja ini digelar 24-26 Juni 2008 di Aula Bela Negara, Rampal, Kota Malang.

Bursa kerja itu diikuti sekitar 50 perusahaan se-Jatim seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pasuruan, dan sebagainya. Dalam acara ini terdapat 7500 lowongan kerja yang ditawarkan kepada para pencari kerja.

Dari ribuan lowongan kerja tersebut, ada sekitar 625 jenis lapangan kerja yang ditawarkan mulai dari bidang jasa, teknik, dan sebagainya.

"Rata-rata memang lowongan yang ditawarkan adalah level menengah ke bawah. Kalau top level, perusahaan biasanya punya cara penjaringan tersendiri," tutur Wahyu.

Menurut Wahyu, bursa kerja ini merupakan kegiatan rutin tahunan Pemkot Malang guna mengatasi persoalan pengangguran dan pencari kerja.

Anggota Komisi D (bidang kesejahteraan rakyat) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang, Nurul Arbaati mengatakan bahwa bursa kerja semacam itu memang seharusnya dibuat Pemkot Malang. Hal itu akan menjadi cara nyata mengurangi jumlah pengangguran.

"Kalau tidak bisa membuat lapangan kerja sendiri, setidaknya dengan bursa kerja, Pemkot Malang bisa mendekatkan pencari kerja dengan perusahaan," ujar Nurul.

Tahun 2006 lalu dengan jumlah penduduk 794.638 jiwa, jumlah pencari kerja di Kota Malang mencapai 49.149 jiwa, dan jumlah pengangguran terbukanya mencapai 10.257 jiwa.

Tahun 2007, jumlah penduduk Kota Malang mencapai 807.196 jiwa dengan jumlah pengangguran terbuka 10.390 orang serta jumlah pencari kerja sebanyak 30.095 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com