Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (4): Surga Burung

Kompas.com - 07/08/2008, 06:25 WIB

Di bawah kelap-kelip lilin, dengan sumpit yang beradu liar karena perut yang keroncongan, dalam sekejap masakan ikan berubah menjadi tumpukan duri kecil di pinggir piring. Walaupun tak bisa melihat jelas apa yang saya makan – karena tidak ada listrik – tetapi lidah ini puas.

Saya tidak sendiri. Ada pula empat pemuda Perancis yang datang ke tempat ini dengan bersepeda. Mereka berangkat dari Perancis, melintasi Eropa dan Rusia, menyeberang ke padang rumput Kazakhstan, Uzbekistan, pegunung Kyrgyzstan, sampai ke gurun Xinjiang, dan akhirnya melintasi Pegunungan Kunlun di atap dunia ini, semuanya dengan kayuhan sepeda mereka. Tujuan akhirnya adalah Singapura. Perjalanan panjang sudah mengubah tubuh mereka menjadi orang–orang berwajah keras, berbalut daki dan debu. Mereka juga masuk ilegal, dan perbincangan kami pun tak jauh seputar tips menghindari polisi.

          “Dengar-dengar di Rutog ada pos pemeriksaan polisi. Hati-hati!” kata Pierre, salah seorang pesepeda itu.

Tetapi saya sudah tak peduli lagi dengan polisi. Damainya Danau Pangong, hanya secuil dari misteri Tibet, sudah membuat saya puas dengan segala pengorbanan dan jerih payah sampai ke sini. Polisi, permit, tentara, visa, perbatasan, segala remeh-temeh egoisme manusia yang mengotak-kotakkan bumi, tak bisa membendung gelombang kebahagiaan yang terpancar dari surga sunyi ini.

(Bersambung)

_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus  Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com