Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Hidup Jalan Raya Pos

Kompas.com - 20/08/2008, 03:54 WIB

"Lumayan pak. Satu kubik batu-satu bak pick up Mitsubishi Colt L-300-dibeli orang Rp 100.000. Banyak pengusaha material bangunan dan proyek membeli batu dan pasir di sini," kata Amun. Sungguh melelahkan memecah batu seharian sebagai pilihan hidup warga marjinal seperti Amun.

Menurut Amun, warga di dekat jembatan lama tersebut, hidup turun temurun sejak jaman Hindia Belanda ketika jembatan belum dibangun.

Rumah warga di Rajamandala di tepi Citarum mengingatkan suasana tahun 1960-an hingga awal 1980-an. Rumah dibangun di atas pan ggung sekitar 20 sentimeter dari permukaan tanah. Dinding rumah kebanyakan terbuat dari anyaman bambu yang dilapur kapur dan beratap genting tipis sederhana. Sungguh membawa ingatan pada koleksi foto Java Tempoe Doeloe di Tropen Instituut, Amsterdam.

Cerita Amun dikuatkan Aji (53) warga setempat yang mengaku masih mengingat Toean-Toean Belanda pemilik perkebunan di sekitar Rajamandala. "Kebun-kebun di sekitar sini dimiliki orang Belanda. Orangtua saya juga pernah kerja di semacam dinas pekerjaan umum Belanda," kata Aji.

Perkebunan di sepanjang Jalan Pos diawali Cultuur Stelsel masa Gubernur Jenderal Johannes van Den Bosch pada tahun 1830. Ketika kopi dan teh menjadi primadona perkebunan di Jawa. Sejarawan Joko Marihandono mencatat, bagian terbesar penghasilan kebun yakni 50 persen dikuasai elit Bumiputera yakni kaum priyayi yang menguasai pemerintahan, 30 persen disetor kepada Kas pemerintah Hindia Belanda, dan sisanya 20 persen menjadi hak petani.

Masa kejayaan kebun-kebun kopi dan teh yang mendatangkan kemakmuran bagi Kerajaan Belanda pada kurun 1860-an dan menjadikan Amsterdam sebagai pusat keuangan Eropa sudah berlalu. Seperti di masa lalu, kesejahteraan bukanlah milik rakyat Rajamandala dan petani Jawa pada umumnya. Alam kemerdekaan Republik Indonesia yang demokratis hanya membutuhkan mereka sebagai pemberi suara partai politik dalam Pemilihan Umum tiap lima tahun. Selebihnya, nasib warga Rajamandala sama dengan penggalan Jalan Raya Pos yakni terlupakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com