Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatian Norwegia dan Indonesia pada Kerja Sama Energi

Kompas.com - 14/10/2008, 21:35 WIB

JAKARTA, SELASA - Pemerintah Indonesia dan Norwegia mempercepat pelaksanaan kerja sama di bidang perikanan dan energi terbarukan dengan sepakat untuk menandatangani perjanjian pemberian hibah Norwegia masing-masing sebesar 8,6 juta dolar AS untuk perikanan dan 1 juta dolar AS untuk proyek energi terbarukan.  Menurut keterangan resmi dari Departemen Luar Negeri di Jakarta, Selasa, hal tersebut merupakan salah satu hasil dari pertemuan bilateral antara Dirjen Amerika dan Eropa Deplu Retno L.P. Marsudi dengan Menlu Norwegia Jonas Gahr St’re Senin (13/10).

Bantuan 8,6 juta dolar AS itu antara lain akan dipergunakan untuk pembentukan  Indonesian - Norway Fisheries and Aquaculture Cooperation Committee, kerja sama bersama di bidang pendidikan dan pelatihan, pembangunan aquaculture yang berhubungan dengan Laboratorium Kesehatan Perairan Nasional, dan kerja sama manajemen perikanan bersama - Joint Fisheries Management.  Sementara itu, hibah sebesar 1 juta dolar AS akan digunakan bagi rencana pembangunan Taman Energi Terbarukan di Baron, Yogyakarta.

Setelah pertemuan tersebut, juga diselenggarakan pertemuan tingkat pejabat senior (Senior Official Meeting/SOM) antar kedua negara yang  dipimpin bersama oleh Dirjen Amerika dan Eropa selaku ketua Delegasi Indonesia dan Duta Besar, Aud Marit Wiig sebagai ketua Delegasi Norwegia.  Dalam pertemuan SOM, kedua pihak membahas mengenai kerjasama di bidang perikanan dan energi terbarukan.

Selain itu,  juga dibahas mengenai kerjasama pelatihan untuk para diplomat di kedua negara.  Pihak Norwegia akan mengirimkan pakar mengenai hak asasi manusia untuk memberikan pengajaran dan mengharapkan Indonesia dapat mengirimkan pakar di bidang resolusi konflik dan ASEAN.
    
Hubungan bilateral Indonesia dengan Norwegia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan secara signifikan. Selain itu, kedua negara juga mengembangkan kemitraan dalam isu-isu internasional penting, antara lain dalam Seven Nations Initiative (7NI) di bidang nuclear non-proliferation, upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium nomor 4 dan 5 (mencegah kematian anak dan ibu melahirkan) yang dikemas dalam  keanggotaan "Sherpa Group",  menjadi co-host dalam inter-media dialogue, serta kemitraan dalam inisiatif kebijakan kesehatan dan luar negeri.

Hubungan baik kedua negara juga tercermin dari bantuan Norwegia untuk bidang kehutanan dengan menyampaikan janji bantuan dana sebesar 500 juta dolar AS setahun bagi upaya untuk mengurangi emisi gas dan penggundulan hutan-hutan di negara berkembang dalam pertemuan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Bali, Desember 2007.  Sebagai tindak lanjut dari pledge tersebut, Utusan Khusus Norwegia bagi Inisiatif Hutan dan Perubahan Iklim Duta Besar Hans Brattskar akan berkunjung ke Indonesia pada 16-23 Oktober 2008 untuk mendiskusikan kemungkinan kerjasama Indonesia-Norwegia di bidang deforestasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com