Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Sensasi Sate Lembut

Kompas.com - 06/11/2008, 15:35 WIB

Di jejaring gang yang agak ruwet di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kekayaan kuliner Betawi seakan tak ada habisnya. Ada nasi uduk, soto mie, bubur ase (asinan semur), asinan, gado-gado, soto betawi, sop kaki serta kepala kambing, dan masih banyak lagi. Meski tampil dalam bentuk warung sederhana, bahkan di kaki lima, hampir semuanya punya citarasa top dengan penggemar yang bejibun.

Zainal Fanani, pemilik Kedai Nasi Uduk Kebon Kacang di Kebon Kacang VIII, menyarakan kami untuk mencoba sate lembut di Kebon Kacang V. "Itu juga makanan khas Betawi, pengelolaannya sudah beralih tiga generasi," kata Zainal saat kami ke warungnya beberapa waktu lalu.

Sate lembut -dari daging sapi dan menggunakan bumbu kacang- merupakan makanan khas Betawi yang sudah tergolong langka. Jarang orang menjadikan sate lembut sebagai menu di warung makan. Proses pembuatannya yang sulit dan rumit boleh jadi merupakan kendala. Kalau pun ada orang Betawi yang masih membuatnya, umumnya hanya pada momen-momen tertentu, seperti saat Lebaran.

Istimewa

Penasaran ingin coba, beberapa hari setelah bertemu Zainal, kami meluncur ke Kebon Kacang V. Pada kunjungan pertama, kami pulang tanpa hasil. Warung tutup saat kami tiba sekitar pukul 15.00, padahal warung itu biasanya tutup pukul 17.00.

Pada kesempatan kedua, kami datang lebih pagi, yaitu pukul 11.00. Kali ini, kami tamu yang pertama. Jadwal operasi reguler warung tersebut dari pukul 10.00 - 17.00. Tetapi kalau persedian habis sebelum pukul 17.00, warung langsung ditutup.

Warung tersebut terletak di halaman rumah dengan hanya tiga meja untuk tamu (satu meja untuk empat orang). Keberadannya tidak mencolok. Namanya bukan Warung Sate Lembut tetapi Rumah Makan Betawi. Namun kalau Anda nyasar saat ke sini, nama warung sate lembut populer bagi banyak warga sekitar. Dengan menggunakan jasa tukang ojek atau tukang bajaj yang mangkal di Tanah Abang atau Jalan Wahid Hasyim, pencarian akan lebih mudah lagi.

Sate lembut hanya salah satu jenis menu yang tersedia di warung itu. Mungkin karena faktor sejarah atau keunikan serta citarasanya yang khas, menu itu lalu menjadi identik dengan warung tersebut. Selain sate lembut, di tempat itu ada sate asem/manis, sate kambing, sop kambing, gulai kambing, ketupat laksa, soto betawi, mie rebus/goreng, empal goreng, nasi goreng kambing, serta pastel.

Atikah, si pemilik warung, mengatakan, sate lembut pasangannya adalah ketupat laksa. Saya pesan menu tambahan gulai kambing serta sate asem/manis. Saya ingin tahu, selain sate lembut, menu lain seperti apa rasanya.

Ternyata, semua pesanan saya istimewa. Tampilan sate lembut mirip sate lilit Bali. Rasanya lembut, manis, gurih, dan kaya rempah. Kesat kelapa juga terasa kuat. Bumbu kacang yang sajikan terpisah juga lembut dan gurih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com