Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (92): Rajput

Kompas.com - 10/12/2008, 08:23 WIB

Maharaja kala itu sungguh berkuasa. Menyaksikan kemegahan monumen untuk memperingati kebesarannya sendiri., terusik juga saya bertanya sejauh mana kebesaran para bangsawan dinasti Rajput ini. Selain kebesaran Mehrangarh yang menaungi seluruh Jodhpur, juga istana Jaswant yang hanya bagi kaum tertinggi, kaum Rajput juga memerintah negeri-negeri setengah merdeka di seluruh penjuru padang pasir Thar. Total ada 15 keparenganan Rajput, terbentang dari Jaipur hingga ke Udaipur, disatukan dalam Rajputana yang kemudian menjadi Rajasthan sekarang ini.

Taman Mandore semakin ramai oleh pengunjung dari dusun pedalaman yang mengisi hari libur. Mereka datang berombongan besar, berpiknik di halaman di depan Balairung Para Pahlawan. Di atas tikar, kaum perempuan yang berpakaian warna-warni menyolok mata menyiapkan teh dan makanan. Bocah-bocah berlarian. Ada yang bermain kriket dengan raket badminton, ada yang bermain badminton dengan bet pingpong. Sungguh kreativitas berolahraga yang mengundang decak kagum.

          “Mari, mari bergabung bersama kami,” kata perempuan dalam gemerlap sari berwarna ungu.

Mereka sudah menyiapkan secangkir teh susu manis. Saya merasakan orang-orang dari pedalaman Rajasthan ini sungguh berbeda dengan suku-suku padang pasir yang saya jumpai di Pushkar. Kehangatan dan keramahtamahan yang begitu tulus, tanpa tendensi untuk mencari keuntungan dari orang asing. Mungkin selama ini saya hanya mengunjungi tempat-tempat yang ramai dikunjungi turis saja, sehingga kesan saya tentang orang India selalu berkutat dengan ketamakan, kecurangan, dan teknik tipu-tipu. Mungkin saya harus berjalan lebih dalam ke pedalaman untuk belajar lebih banyak.

Tak hanya monumen bagi para penguasa dan hikayat kepahlawanan, Taman Mandore juga punya tempat pemujaan. Kuil Hindu dengan 33 kror (1 kror = 10 juta) dewa, adalah salah satu kuil terpenting di Jodhpur. Angka 33 kror, melambangkan ketakterbatasan, adalah jumlah dewa dalam tradisi Hindu India. Dikisahkan, ke-33 kror dewa ini semua ada dalam perut sapi. Itulah  salah satu alasan mengapa sapi menjadi hewan suci.

Di depan pura 33 kror dewa, api suci menyala sayup-sayup. Di sampingnya ada seorang penabuh genderang. Tetabuhan yang monoton tetapi berdaya mistis. Kuil ini adalah tempat favorit bagi pasangan pengantin baru setempat untuk melangsungkan pernikahan.

Sepasang pengantin berjalan mengelilingi api suci, diiringi tetabuhan genderang. Sari sang mempelai perempuan terikat pada surban sang pria. Surban pria Rajput tinggi dan besar, menunjukkan keagungan dan keperkasaan. Sari perempuan yang terikat pada pakaian pria, melambangkan bersatunya dua anak manusia ini dalam keluarga yang abadi. Lelaki berjalan di depan, perempuan mengikuti. Keduanya berkeliling api suci tiga putaran, sebelum melangkah ke dalam pura untuk bersembahyang.

Matahari mulai berkurang ganasnya. Langit beranjak gelap, dan rembulan pun naik ke tahtanya. Di antara chhatri yang menjulang tinggi, lingkar bulan bersinar indah. Kera-kera bergelantungan ke sana ke mari. Penduduk desa yang datang berpiknik pelan-pelan meninggalkan Taman Mandore. Monumen-monumen yang melantunkan keagungan raja-raja masa silam kembali ke alamnya yang tenang dan sepi. Masa lalu yang gemilang itu masih terkenang di taman sunyi ini.


(Bersambung)

_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus  Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Tempat Wisata Malam di Tangerang, Ada yang Gratis

10 Tempat Wisata Malam di Tangerang, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Fasilitas dan Spot Foto Estetik di Obelix Sea View Yogyakarta

Fasilitas dan Spot Foto Estetik di Obelix Sea View Yogyakarta

Jalan Jalan
Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Jalan Jalan
Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Travel Update
Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Travel Update
4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

Travel Update
Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Travel Tips
Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Travel Update
Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Travel Tips
Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

Travel Tips
Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Travel Tips
4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

Hotel Story
Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Travel Update
Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com