Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (104): Terkapar di New Delhi

Kompas.com - 26/12/2008, 05:43 WIB

Dengan penuh amarah menyelimuti, saya kembali terbaring di atas kasur keras di losmen saya. Saya mencoba memejamkan mata, tetapi rasa jengkel menghalangi saya untuk terlelap.

           “Aaaaaaaaah..........” tiba-tiba terdengar lenguhan suara perempuan, keras sekali.  
          “Oh...yes..yes...yesssss” suara seorang pria dengan aksen Inggris kental, menyambung penuh gairah.

Dua anak manusia yang dimabuk asmara itu, entah penghuni kamar mana, terus bersahut-sahutan, beradu cinta, menjadi siaran radio erotis gratis bagi semua tamu losmen yang dindingnya cuma setebal kertas karton.

Percuma saja saya memaksa diri untuk tidur.


(Bersambung)

_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus  Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com