Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Berambisi Masuk 10 Tujuan Unggulan Wisata di Indonesia

Kompas.com - 28/01/2009, 21:18 WIB

PALEMBANG, RABU — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan menargetkan angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara tahun 2009 berkisar 2,5 juta orang.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan menggencarkan promosi ke dalam dan luar negeri sehingga Sumatera Selatan nantinya bisa masuk dalam 10 besar provinsi unggulan dalam hal tujuan pariwisata nasional.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Aufa Syahrizal, di Palembang, Rabu (28/1).

Aufa mengatakan, target angka kunjungan wisatawan tahun 2009 ini masih sama dengan realisasi angka kunjungan tahun 2008. Ditanya alasan mengapa target kunjungan tidak dinaikkan, Aufa menjawab, kondisi yang akan dihadapi selama tahun 2009 sama sekali berbeda dengan tahun 2008.

"Di 2008, kita sangat tertolong program Visit Musi 2008. Melalui ini, wisatawan sudah pasti datang ke Sumsel karena banyak event yang sudah diprogram. Sedangkan di 2009 tidak demikian," katanya.

Kondisi berbeda juga dialami dalam hal alokasi dana. Tahun 2009, dana untuk keperluan promosi diperkirakan sekitar Rp 1 miliar. Jumlah ini jauh lebih kecil dari alokasi dana promosi tahun lalu yang mencapai Rp 3,4 miliar.

Meski demikian, pada sepanjang tahun 2009 Sumsel akan menerima dampak positif dari gaung Visit Musi 2008, di mana potensi pariwisata Sumsel sudah semakin dikenal wisatawan domestik dan mancanegara.

"Target kami, Sumsel masuk peringkat 10 besar provinsi yang menjadi tujuan unggulan pariwisata Indonesia," katanya.

Salah satu strategi sekaligus peluang Sumatera Selatan untuk mencapai tujuan itu adalah dengan menjadikan konsep meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE) sebagai wisata unggulan. Diakui atau tidak, wisata kategori MICE ini memberikan sumbangan besar pada perkembangan pariwisata di Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com