Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Durian, Mudah Aja!

Kompas.com - 21/03/2009, 05:32 WIB

Nur Kuntjoro, pengunjung kafe, mengatakan, dia amat menyukai durian dan mengenal secara baik bentuk dan rasa setiap jenis durian. Di antara semua durian impor dari Thailand, dia lebih menyukai jenis kanyau, atau ada juga yang menyebut kaniau atau kanyo. Buahnya bulat oval, dengan warna daging bijinya berwarna kuning tua.

”Bagi saya, jenis durian kanyo paling enak. Rasanya lebih manis, dagingnya tipis, sekaligus legit,” kata Nur, pendiri dan rekanan senior Quantum Consulting, yang berkantor di Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman, dan menetap di Jakarta Timur. Kong Xiong menambahkan, karena paling enak, durian kanyo sering disebut raja durian.

Durian jatuhan

Di Jakarta sulit mendapatkan durian ”jatuhan” (yang jatuh ke tanah) atau masak pohon. Namun, untuk mendapatkannya sekarang juga tidak perlu pergi jauh-jauh ke Medan, Sumatera Utara, atau di Singkawang. Cukup berkendara saja 1-1,5 jam langsung ke Bogor, tepatnya ke Warso Farm.

Warso Farm adalah perpaduan perkebunan dan restoran dengan menu utama durian monthong di lahan seluas 32 hektar, di Jalan Alternatif Bogor-Bandung. Soewarso Pawaka atau akrab dipanggil Pak Warso adalah pendiri sekaligus pelopor agrowisata durian yang disebut-sebut baru pertama kali ada di Indonesia ini.

Kawasan perkebunan durian di Warso Farm ditata menarik dan senantiasa ada pohon yang berbuah. Dengan wawasan agrowisata, kebun durian ini memang tidak semata menjual buah durian, tetapi juga menjanjikan kebunnya sebagai areal wisata keluarga yang menyenangkan, sejuk, dan hijau. Dari jalan Desa Cihideung, amat mudah mengenali kebun durian ini karena di pintu gerbangnya dipasang replika durian berukuran sangat besar.

Berbagai varietas durian unggul asal lokal maupun dari luar negeri ditanam di Warso Farm. Kurang lebih ada 900 pohon durian dengan 7 varietas unggulan, seperti petruk, lay, sunan, tembaga, monthong, dan si mas. Si mas yang asli Bogor ini mempunyai daging kuning dan kenyal. Si mas ini disebut-sebut sebagai jenis durian favorit Presiden Soekarno.

Selain membeli durian, pengunjung juga bisa belajar banyak tentang buah durian di sini. Pak Warso, atau asistennya, Buyung, dan belasan pegawai Warso Farm dengan senang hati membagi pengetahuan mereka dalam merawat durian sampai menghasilkan buah berkualitas.

Tempat wisata ini dibuka setiap akhir pekan pukul 07.00-17.00. Panen raya di Warso Farm dapat dinikmati setiap bulan Agustus-Oktober dan Januari-Maret.

Harga durian di restoran, kafe, dan di Warso Farm Rp 25.000-Rp 35.000 per kilogram (durian utuh dengan kulit). Bisa juga membeli durian yang sudah dikupas, per paket Rp 30.000-Rp 50.000. Jadi, yuk cicipi durian!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com