Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (173): Tuan Rumah

Kompas.com - 03/04/2009, 08:41 WIB

Selain anggota keluarga, di rumah ini juga ada pembantu. Masih kerabat Ijaz juga, dari desa. Saya tak terlalu banyak mengenalnya, karena ia terlalu sibuk.

Karena merasakan kenyamanan, saya hanya meletakkan tas punggung saya di kolong sofa, tempat saya tidur. Sebagai seorang backpacker miskin yang hanya punya uang beberapa ratus dolar saja, saya menyimpan semua uang dalam bentuk cash dalam amplop, dimasukkan dalam dompet di dasar ransel.

Suatu hari, betapa terkejutnya saya menemukan tas saya sudah diacak-acak. Ada beberapa DVD film India yang hilang. Tetapi yang paling membuat saya lemas adalah, uang seribuan Rupee saya hilang sepuluh lembar. Sekitar satu setengah juta rupiah totalnya.

Saya bingung. Lagi-lagi gara-gara keteledoran, saya kehilangan barang berharga. Saya terlalu merasa aman di rumah mewah ini, dan sungguh tak menyangka akan kecurian uang. Ruang yang saya tinggali sebenarnya adalah ruang tamu, di mana orang bebas keluar masuk.

Entah apa yang harus saya lakukan? Memberi tahu Ijaz? Tak enak rasanya. Sudah berapa hari ini saya makan dan tidur gratis di rumah ini, sekarang malah membawa masalah dengan hilangnya uang. Tak bilang? Uang itu terlalu besar artinya bagi saya.

          “Jangan kuatir. Hanya sepuluh ribu Rupee saja. Sama sekali tidak ada artinya,” hibur Ijaz, “pasti ketemu, pasti ketemu.”

Malamnya, uang sepuluh ribu Rupee sudah terselip di dalam tas saya. Pasti Ijaz diam-diam menaruhnya di sana. Saya sudah mengobrak-abrik kedamaian rumah ini dengan laporan uang hilang, dan Ijaz pun merogoh kocek untuk menyelamatkan mehman-nya. Sungguh saya merasa sangat berdosa.

(Bersambung)

_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus  Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com