Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tanaman Enggan Berbunga

Kompas.com - 10/04/2009, 17:01 WIB

KOMPAS.com - Ada beberapa penyebab tanaman bunga enggan berbunga. Jika hal itu terjadi pada tanaman kesayangan Anda, coba trik berikut.

Kesal rasanya jika tanaman bunga kesayangan tak kunjung berbunga lagi. Padahal rasanya, ia baik-baik saja saat membeli. Mereka yang tidak sabar mungkin bisa segera mencabutnya dan mengganti dengan tanaman baru.

Jika hal ini terjadi pada tanaman bunga Anda, jangan buru-buru mencabut, apalagi membuangnya. Perhatikan dulu keadaan tanaman dan lingkungan sekelilingnya. Mungkin kebutuhan tanaman ini untuk berbunga tidak terpenuhi, sehingga ia enggan berbunga. Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab.

1. Perhatikan penempatan tanaman. Apakah ia mendapat cukup sinar matahari, atau tidak. Banyak tanaman yang pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak mau berbunga, karena kekurangan sinar matahari. Jika memang demikian, artinya Anda perlu memindahkan tanaman ini. Atau rajin-rajinlah memindahkannya ke area kaya sinar matahari, terutama di pagi hari.

2. Daun yang terlalu rimbun. Beberapa jenis tanaman, tidak mau berbunga jika daunnya terlalu rimbun. Oleh karena itu, lakukan pemangkasan secara teratur, terutama setelah masa berbunga.

3. Terlalu banyak terkena sinar matahari. Coba lihat keadaan daunnya. Jika banyak yang berwarna kekuningan dan kering, artinya tanaman terlalu banyak diterpa sinar matahari. Hal ini juga bisa menyebabkan tanaman tidak subur dan tidak bisa berbunga. Sebaiknya hindarkan tanaman dari sinar matahari siang yang terik. Kecuali jika tanaman tersebut memang tahan terhadap panas matahari.

4. Media tanam keras dan kurang unsur hara. Jika ini masalahnya, Anda perlu menggemburkan kembali media tanam. Jika perlu ganti media tanam dengan yang baru. Jika perlu tambahkan pupuk sebagai nutrisi tambahan. Tanah yang subur sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Penulis: Anissa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com