Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perairan Gresik Tercemar Hidrokarbon Cair

Kompas.com - 13/04/2009, 17:03 WIB

Luberan cairan menyebar hingga radius 200 meter dikumpulkan mengunakan oil boom. Petugas menggunakan mesin penyedot untuk membersihkan tumpahan cairan pekat itu. Hingga Senin (13/3) pembersihan sudah mencapai 50 persen. Polisi terus menyelidiki tumpahan cairan pekat itu dan mengawasi proses pembersihannya. Sample yang diambil berupa air laut yang tercemar, tumbuhan dan ular yang mati.

Menurut Humas Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Amir Hamzah BP Migas memang telah menerima laporan terjadi tumpahan cairan di kawasan pelabuhan Manyar Gresik. "Namun lebih jelasnya masalah itu bisa ditanyakan ke Hess langsung. Kami tidak berwenang memberikan pernyataan keluar," katanya.

Plant Manager PT Hess Indonesia Pangkah Ltd Ricky Riswandri menyatakan yang tumpah bukan minyak mentah, namun campuran segala bentuk minyak dan gas yang dikenal liquid hydrocarbon (hidrokarbon cair). Tumpahan cairan tersebut sudah dilokalisir dengan oil boom agar tidak meluber ke laut.

Hess secara teknis juga belum belum tahu pasti penyebannya. Kini masih diinvestigasi apa tumpah, merembes atau bocor. Masalah itu telah dilaporkan ke Badan Pengatur Kegiatan Hulu Minyak dan Gas atau BP Migas. Pekerja juga berupaya membersihkan tumpahan hidrokarbon cair.

"Untuk menghindari luberan meluas lokasi dibersihkan dengan spon. Tumpahan minyak dari Hess dikumpulkan dengan oil boom seluas 100 meter X 300 meter di bibir pantai pelabuhan Maspion Manyar Gresik agar tidak meluber ke laut. Hingga saat ini berapa banyak yang tumpah dan berapa nilai kerugian belum dihitung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com