Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra dan Sejarah Penderitaan Rakyat Manado

Kompas.com - 20/04/2009, 08:55 WIB

Tak ada niat ambisius dalam membangun kompleks wisata ini. Bagi Ciputra, semuanya mengalir begitu saja, setelah ia menggagas munculnya proyek itu. "Mungkin inspirasinya dari Tuhan sendiri," katanya.

Patung-patung penderitaan orang-orang Manado saat penjajahan  Jepang yang letaknya mengitari kaki penyangga patung Kristus Memberkati berada di atas prosesi jalan salib, persis di atas puncak  bukit setinggi 33 meter. Jalan salib yang baru diresmikan terdiri atas 14 pemberhentian dan 187 anak tangga. Sebagai tempat ziarah, di kompleks ini juga akan dilengkapi Taman Getsemane, yang di dalamnya  akan dibangun diorama penangkapan Yesus Kristus sebelum disalib.

Sebagai wilayah yang universal, di tempat ini juga segera dibangun open air theatre, yang bisa digunakan untuk pertemuan-pertemuan internasional menyangkut apa pun. Dalam kaitan inilah, Gubernur Sarundayang sangat mendukung pembangunan gedung itu.
    
"Saat ini di Indonesia setiap tahun ada sekitar 400 macampertemuan internasional. Andai lima persen saja di antaranya dapat  diselenggarakan di Manado, pasti akan memperkuat dunia pariwisata di kota ini. Tempat pertemuan yang representatif layak hadir di Manado," ucap Sarundayang.

Sarundayang juga menjanjikan, kompleks wisata religi ini bisa menjadi ikon wisata Manado sebagai kota yang bermasyarakat religius.

Pada kesempatan pertama tempat itu akan dipromosikan dalam pertemuan Konferensi Kelautan Dunia (WOC) pada Mei 2009 di Manado. "Kami akan memperkenalkan tempat ini sebagai tempat kunjungan peserta WOC," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com