Kemudian kedua pria itu berdiskusi hebat, sampai berteriak-teriak. Tetapi setelah bertukar beberapa kalimat, kakek tua itu terdiam. Senyap. Sekarang yang terdengar cuma bhang yang disiram dan digerus. Cairan hijau ganja halus mengalir di atas papan kayu.
Mistis, penuh teka-teki. Dari gedung hancur, kemilau sejarah, barisan makam, ketulusan hati para peziarah, bayi-bayi bermata kosong, untaian tasbih, hingga ceceran bhang, saya terpesona dalam alam Sufi yang penuh misteri.
(Bersambung)
_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!