Membuat Susu Lebih Bermutu

BENGKULU, KOMPAS.com — Departemen Pertanian (Deptan) akan membantu mesin pengolahan susu di Kabupaten Rejang Lebong. Ini dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Irianto Abdullah.
    
"Bantuan itu diberikan Deptan sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Bengkulu yang ingin mengembangkan sapi perah dan menjadi penghasil susu di Sumatera," katanya di Bengkulu, Kamis.
    
Ia juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah menyediakan lahan seluas 800 meter persegi untuk pambangunan pabrik pengolahan susu di daerah itu. "Lahannya disediakan Pemkab Rejang Lebong, sedangkan mesin pengolahnya dibantu Deptan. Untuk pembangunannya nanti ada bantuan dari pemerintah provinsi," katanya.
    
Susu sapi produksi peternak setempat kini hanya bentuk kemasan dalam kantong plastik sederhana dengan tiga varian rasa yakni coklat, strawbery, dan susu alami. Setelah ada pembangunan pabrik susu diharapkan nanti pengolahannya bisa lebih bervariasi dan berkualitas.
    
Selama ini, Kabupaten Rejang Lebong menjadi pusat pengembangan sapi perah, dengan jumlah populasi sapi saat ini 240 ekor, namun yang menghasilkan susu baru 190 ekor dengan produksi rata-rata 300-500 liter per hari.
    
Sementara, sisanya 150 ekor merupakan sapi bantuan Pemerintah Jepang yang belum berproduksi karena baru diserahkan kepada peternak, tapi dalam beberapa bulan ke depan diperkirakan sudah berproduksi. "Kita menargekan penambahan jumlah sapi perah hingga 500 ekor. Jika yang produktif 60 persen saja akan menghasilkan susu segar 600 liter per hari," katanya.
    
Guna mewujudkan keinginan sebagai penghasil susu, dinas peternakan setempat telah memprogramkan pengembangan sapi perah di Kabupaten Kepahiang. "Kita telah menetapkan Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang sebagai pusat pengembangan sapi perah. Dipilihnya kedua kebupaten itu menjadi lokasi pengembangan sapi perah karena iklim dan kondisi alamnya sangat cocok," ujarnya.
    
Dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu, hanya Rejang Lebong dan Kepahiang yang menjadi lokasi pengembangan sapi perah, sisanya hanya cocok untuk sapi potong.