Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimantan Akan Menjadi Tujuan Wisatawan Dunia

Kompas.com - 15/05/2009, 13:26 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Direktur Usaha Pariwisata Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Winarno Sujas mengatakan, Pulau Kalimantan akan menjadi tujuan wisatawan dunia.
    
"Dijadikannya Pulau Kalimantan sebagai tujuan utama wisatawan dunia, karena turis sudah jenuh berkunjung ke tempat modern," kata Winarno Sujas, dalam kunjungan kerja di Pontianak, Jumat.
    
Ia mengatakan, para turis asing dari Eropa akan mencari tempat-tempat wisata yang tidak ada lagi di negaranya, seperti mengunjungi tempat-tempat petualangan, masuk hutan belantara, mendaki gunung, dan melihat langsung hutan yang selama ini dikenal dengan paru-paru dunia, seperti Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun di Kabupaten Kapuas Hulu.
    
"Banyak wisatawan manca negara ke depannya tidak hanya ke Bali karena keindahan dan keanekaragaman budaya, tetapi cenderung ingin melihat secara langsung hutan yang masih asli," ujarnya.
    
Ia berharap, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen kuat mempertahankan keaslian kawasan hutan yang termasuk dalam taman nasional agar ke depannya menjadi tujuan wisata paling digemari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
    
Ia mengakui, faktor belum tersedianya dukungan infrastruktur menjadi kendala utama dalam menarik minat wisatawan berkunjung ke Kalbar, seperti masih buruknya kondisi jalan menuju akses tempat-tempat wisata alam tersebut.
    
Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga perlu dipersiapkan dalam menyambut Pulau Kalimantan menjadi tempat tujuan utama wisatawan mancanegara, katanya. Ia menambahkan, selain tetap menjaga kelestarian hutan Kalbar, juga harus mempersiapkan atraksi kebudayaan lain agar pada saat-saat tertentu misalnya malam hari, turis tidak kebingungan mencari hiburan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com