Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencegah Kepikunan Lewat Permainan Kartu...

Kompas.com - 31/05/2009, 16:54 WIB

KOMPAS.com-Sekelompok wanita separuh baya tengah bermain kartu bridge di sebuah ruangan. Dilihat dari usia mereka, permainan ini ternyata bukanlah sekedar hobi.

Di dalamnya terkandung pula nilai-nilai pandangan hidup, kesenangan sehari-hari dan tantangan. Sebuah wadah komunal mengasah otak, agar segala sesuatunya tidak tiba-tiba menjadi gelap.

"Kami bermain ini karena sudah mendarah daging," ujar Ruth Cummins (92), salah seorang pemain, seraya menuang sedikit minuman berenergi Red Bull di tengah-tengah permainan saat itu. "Inilah yang menjaga kami tetap bertahan. Tempat dimana teman-teman terdekat kami ada," tambah Georgia Scott (99), wanita penggemar bridge lainnya.

Di meja bridge inilah terjadi hal mencenangkan. Para lansia yang biasanya identik dengan kepikunan justru mampu berbuat hal sebaliknya. Mampu mengingat kartu bahkan melakukan penghitungan sulit. Jenis permainan kartu yang melibatkan empat pemain yang saling berpasangan ini memberi keuntungan besar buat mereka yang bisa mengingat dengan baik.

Melupakan kartu, berarti tertinggal. Tentunya ini dapat berakibat negatif pada tim dan sayangnya, juga koneksi sosial dengan pasangannya. " Saat pasangan kita mulai jatuh, Anda cenderung tidak mempercayainya," ujar Julie Davis (89), perempuan yang rutin bermain bridge di Laguna Woods, sebuah komunitas yang terdiri dari 20.000 pensiunan di selatan Los Angeles, Amerika Serikat,

Sejauh ini, para ilmuwan telah menemukan sedikit bukti bahwa diet atau latihan pikiran bisa mempengaruhi resiko untuk terkena kepikunan di usia lebih dari 90 tahun. Mereka pun berargumentasi, kegiatan menghabiskan waktu lewat asah pikiran dengan mengerjakan teka-teki silang dan membaca buku dapat menunda datangnya gejala pikun.

Dan, koneksi sosial, termasuk interaksi dengan teman-teman, bisa menjadi sangat penting. Jika terisolasi, pikiran manusia yang sehat pun bisa hilang dan secara cepat dapat mengalami disorientasi. Hal ini pun diakui sejumlah psikolog.

Ada sedikit bukti yang mengarahkan pada kesimpulan bahwa semakin banyak orang yang bisa Anda kontak, di rumah maupun di luar, maka semakin baik pula Anda secara mental dan psikis. "Berinteraksi dengan orang-orang secara rutin, bahkan itu orang asing, bisa merangsang kekuatan otak seperti halnya mengerjakan teka-teki," ungkap Dr. Claudia Kawas, ahli saraf dari Universitas California, Amerika Serikat, seperti dilaporkan International Herald Tribune.

Klub memori super

Dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang seperti Ny. Scott dan Cummins ini menarik perhatian ilmuwan. Mereka ini adalah sebagian kecil dari 200 orang yang masih bisa bertahan hingga usia 90 tahun lebih tanpa tanda-tanda kepikunan atau penurunan fungsi ingatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com