Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatotkaca dan Punakawan Beraksi Meriahkan HUT RI

Kompas.com - 17/08/2009, 16:46 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com- Tak seperti hari-hari biasanya, Gelanggang Samudra Ancol, Senin (17/8) sore ini dipadati ribuan pengunjung. Di hari kemerdekaan RI ini, pihak pengelola Gelanggang Samudra menggelar sebuah atraksi memukau yang menggabungkan antara seni budaya dan aktivitas outbond.

Rupa-rupa atraksi inilah yang ditunggu-tunggu penonton sejak siang tadi. Pihak pengelola Gelanggang Samudra mengatakan sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan pertunjukkan khusus yang hanya dipentaskan pada perayaan HUT RI ini.

"Atraksi ini memiliki makna bahwa kemerdekaan yang yang sudah kita raih saat ini adalah buah kerja keras dan perjuangan para pahlawan," kata Kepala Bagian Pelayanan dan Acara Gelanggang Samudra Restuning Dyah, seusai pertunjukkan.

Atraksi tersebut memperagakan sebuah drama perjuangan yang dilakukan oleh Gatotkaca dan empat orang Punakawan, tokoh-tokoh dalam pewayangan Jawa. Mereka memanjat sebuah tebing piramid yang sangat curam sebelum akhirnya berhasil mencapai puncak dan mengibarkan Sang Merah Putih dengan sukses. "Memanjat tebing itu memiliki makna sebagai usaha dan perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan," kata Restuning.

Keberhasilan Gatotkaca dan punakawan mengibarkan bendera menggambarkan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia. Setelah pengibaran bendera, tokoh Gatotkaca langsung meluncur seakan-akan terbang, dengan menggunakan flying fox.

Aksi ini pun mendapat tepuk tangan meriah ribuan penonton yang hadir. Sebelumnya, para penonton sempat dibuat khawatir ketika tokoh Gatot Kaca dan Punakawan terlihat kesulitan memanjat setinggi 22 meter tersebut. "Tebingnya curam banget. Saya aja ngeri ngeliatnya. Tapi seru juga kalau kata anak-anak saya," kata Mina, seorang ibu rumah tangga yang datang dari Cileungsi bersama ketiga anak dan suaminya.

Atraksi ini semakin memukau karena diiringi oleh musik gamelan Jawa dari sanggar Sri Mudo Budoyo. Mereka memainkan tembang antara lain Sarpeg Manyuro, Sampak, dan lagu perjuangan Mars 45. "Tembang-tembang ini garis besarnya bercerita tentang kisah-kisah perjuangan," ujar seorang penabuh kendang dalam sanggar tersebut.

Menurut Restuning Dyah, tokoh-tokoh pewayangan dipilih mengingat saat ini generasi muda sudah mulai beralih kepada tokoh-tokoh superhero dari luar negeri. "Supaya anak-anak tetap mengingat dan menghargai tokoh-tokoh dalam kebudayaan kita sendiri," katanya.

Selain atraksi Gatotkaca dan Punakawan, pada petang nanti, Gelanggang Samudra juga akan menggelar atraksi lainnya, yakni pengibaran bendera oleh hewan laut lumba-lumba dan paus di dalam air. Restuning mengatakan, dengan berbagai atraksi ini, jumlah pengunjung pada HUT RI tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

"Sampai sore ini tercatat sekitar 3.600 pengunjung. Sedangkan tahun lalu 3.100 pengunjung," ujarnya. Sedangkan pada hari-hari biasa, menurutnya hanya mencapai kisaran 1.000-1.500 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com