Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Bobrok Itu Jadi Daya Tarik Wisata Gantong

Kompas.com - 25/08/2009, 09:35 WIB

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com — Replika bangunan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Gantong banyak menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah yang ingin mengetahui langsung sekolah yang terkenal melalui film Laskar Pelangi itu.
    
"Sudah banyak orang datang melihat replika SD Muhammadiyah yang berperan penting dalam pembuatan film Laskar Pelangi ini. Mereka datang naik mobil memasuki halaman gedung SD 9 sambil berfoto-foto dan kami tidak tahu dari mana saja asal mereka," ujar Seno, salah seorang Staf Kantor Kecamatan Gantong, Senin (24/8).
        
Replika bangunan SD Gantong dengan bangunan kayu beratap seng yang tampak bobrok itu bertempat di halaman SD Negeri 9 Desa Selingsing, Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur.      

Diakuinya, daya tarik SD Laskar Pelangi telah mengundang turis, baik dari dalam negeri, maupun luar negeri hampir setiap hari untuk melihat secara langsung keberadaan SD Muhammadiyah itu.
    
Pengunjung yang datang bukan hanya warga Belitung Timur, tetapi banyak juga pengunjung yang datang dari luar pulau Belitung. Mereka ingin mengetahui replika sekolah yang dipakai untuk shooting film yang diangkat dari novel laris karangan Andrea Hirata ini, termasuk rombongan salah satu televisi swasta nasional.
    
Para pencinta novel dan film Laskar Pelangi datang sendiri-sendiri dengan sepeda motor atau rombongan dengan mobil. Mereka mengabadikan bangunan sekolah ini, baik menggunakan kamera foto, maupun kamera video.
    
Bangunan lusuh

Kondisi replika SD "Laskar Pelangi" ini cukup memprihatinkan. Walau telah diperbaiki oleh perangkat desa dan masyarakat setempat menyusul sejumlah papan dindingnya yang hilang, bangunan kayu ini masih tampak kotor dan rapuh. Selain kayu dan papan yang digunakan sudah lapuk, beberapa atap seng bangunan ini sudah lepas.
    
Papan nama gedung yang semula terpasang di depan kelas, kini sudah tidak tampak. Papan itu digantikan dengan papan pengumuman agar masyarakat tidak mengambil kayu-kayu bangunan dan ikut serta menjaga replika ini agar tidak rusak.
        
Siswa-siswi SD Negeri 9 Selingsing diingatkan untuk tidak bermain di antara bangunan ini sehingga mereka terhindar dari bahaya bila suatu saat bangunan ini roboh.
        
Karena sejumlah dinding bangunannya hilang diambil orang, ruangan kelas bangunan ini sebagian sudah tak berdinding lagi. Meja, kursi, papan tulis, dan papan nama sekolah juga lenyap.
            
Kondisi bangunan yang rapuh mendapat perhatian serius dari pihak kecamatan. Camat Gantong Iswandy menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk membahas tindak lanjut melestarikan bangunan itu. Rapat memutuskan untuk segera membentuk tim perbaikan replika SD Muhammadiyah itu yang akan dilakukan dengan cara gotong royong.
    
Seno yang juga Ketua Tim perbaikan replika SD Muhammadiyah Gantong ini mengatakan, pihaknya telah mengganti papan-papan dinding ruang kelas gedung itu dengan papan-papan yang disumbang oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com