Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Masjid-Masjid Bersejarah di Aceh

Kompas.com - 27/08/2009, 08:46 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com -Pertama kali mendapat pengaruh Islam, Aceh memiliki banyak peninggalan bersejarah, terutama masjid-masjid berusia ratusan tahun.

Baik di masa Kerajaan Samudera Pasai --kerajaan Islam pertama di Nusantara, maupun di masa penjajahan, masjid-masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai tempat kegiatan sosial, termasuk pendidikan. Bahkan juga sebagai pusat kebudayaan Islam.

"Untuk itu Direktorat Nilai Sejarah, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, berusaha mewujudkan kesadaran sejarah masyarakat yang akhirnya mampu memperkokoh integrasi bangsa dengan cara mempublikasikan fungsi dan peranan masjid-masjid bersejarah tersebut," kata Direktur Nilai Sejarah Depbudpar, Sabri, beberapa waktu lalu.

Untuk memperkenalkan kembali masjid-masjid bersejarah di provinsi berjuluk Serambi Mekah itu, Depbudpar mengajak sejumlah wartawan mengunjungi masjid-masjid tua di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, kabupaten Aceh Barat, dan Kota Sabang.  

Wisata Spiritual

Keberadaan masjid pascabencana tsunami, 26 Desember 2004, seperti sebuah keajaiban yang diperlihatkan Sang Pencipta. Bayangkan, ketika bangunan di sekitar rubuh dan hanyut dihantam gelombang tsunami, namun masjid berdiri kokoh, hanya sedikit mengalami kerusakan.

Warga yang berlindung di masjid, selamat dari gelombang tsunami. Masjid Raya Baiturahman dan Masjid Baiturrahim, di pusat Kota Banda Aceh, misalnya, sampai sekarang sudah menjadi tujuan wisata.

Tidak hanya di Kota Banda Aceh. Di kota/kabupaten lain di Provinsi Aceh, juga memiliki kekayaan khasanah bangsa berupa masjid tua. Masjid-masjid kuno di Aceh selain menarik digali dan dikaji sejarah dan arsitekturnya, juga bisa dikembangkan sebagai obyek wisata spiritual.

Provinsi Aceh memiliki banyak masjid bernilai sejarah, berusia ratusan tahun. Perlu digali kesejarahannya dan dikaji arsitekturnya untuk pengetahuan masyarakat. "Juga menarik untuk dijadikan obyek wisata spiritual," kata Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.

Bupati Aceh Besar Bukhari Daud, secara terpisah di Indrapuri mengatakan, bahwa masjid tua di Aceh Besar, yakni Benteng Masjid Indrapuri, yang dibangun abad ke-10 Masehi, juga menginspirasi arsitektur masjid Muslimin Pancasila di berbagai daerah di Nusantara. bahkan, masjid tertua dan terkenal di Demak pun mencontoh arsitektur Benteng Masjid Indapuri.

Berubah bentuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com