Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komaruddin Hidayat Bantah Dua Teroris Mahasiswa UIN

Kompas.com - 10/10/2009, 10:44 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Komaruddin Hidayat, menyatakan, dua orang teroris yang ditembak mati tim Densus 88 Antiteror, Jumat (9/10), bukanlah mahasiswa UIN.

"Kami belum punya data akurat. Sejauh ini sih mereka berdua bukan mahasiswa UIN," ujar Komaruddin ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Tangerang, Sabtu (10/10).

Komaruddin menjelaskan, kedua orang teroris tersebut sengaja menempati rumah kos yang banyak ditempati mahasiswa untuk berbaur mencari celah dan menghindari dari kejaran polisi.

"Mereka menyamar dan melebur ke lingkungan kos mahasiswa, mungkin untuk mengecoh mahasiswa dan aparat kepolisian," jelas Komaruddin.

Dia mengungkapkan, jika nanti tim penyidik Mabes Polri ingin melakukan pengecekan lebih lanjut apakah dua teroris yang diduga Syaifudin Zuhri dan Syahrir benar tercatat sebagai mahasiswa, UIN tidak keberatan.

"Silakan saja polisi periksa, UIN tidak akan melindungi teroris," jelas Komaruddin. 

Disinggung kedua teroris itu mencari ’calon pengantin’ atau pelaku bom baru dari kalangan mahasiswa UIN, Komaruddin mengaku kurang tahu persis.

"Tetapi di lingkungan UIN, ada sekelompok mahasiswa yang diduga menganut garis keras, mereka menggarap mahasiswa baru yang datang dari sekolah umum," kata Komaruddin.

Sementara itu, Baharuddin menyatakan, kedua orang teroris sudah sebulan menempati kamar kos nomor 15 lantai II Jalan Semanggi II, Ciputat, Tangsel, dengan mengaku sebagai mahasiswa UIN semester terakhir.

Mahasiswa UIN semester I yang menempati kamar 14 itu menuturkan, dua orang mengaku bekerja pada malam hari dan pagi hingga sore menjalankan kuliahnya di UIN.

"Soni, salah satu teroris, mengaku ia dan temannya sebagai mahasiswa UIN semester terakhir dan menyambi bekerja di Jalan MH Thamrin Jakarta," jelas Baharuddin.

Seperti diketahui, dua orang teroris ditembak mati oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dalam penggerebekan di rumah kos lantai II kamar nomor 15 Jalan Semanggi II RT 02 RW 03, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat siang kemarin.

Sampai saat ini Mabes Polri masih melakukan proses otopsi dan identifikasi jenazah yang diduga merupakan dua buron paling dicari, yakni Syaifudin Zuhri dan Mohammad Syahrir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com