Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubud, Tujuan Wisata Spiritual

Kompas.com - 16/11/2009, 08:56 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Bupati Gianyar Tjokorda Artha Ardana Sukawati menyambut gembira kegiatan Festival Meditasi Internasional Bali (IBMF) diselenggarakan di Ubud, Bali, pada 13-15 Nopember 2009.
     
"Kami menyambut gembira kegiatan tersebut dilaksanakan di desa wisata internasional. Kita berharap Ubud bisa menjadi daya tarik tujuan wisata spiritual," kata Bupati Tjokorda Artha Ardana Sukawati saat pembukaan IBMF di Ubud, Bali, akir pekan lalu.     

Ia mengatakan, meditasi merupakan kegiatan spritual untuk menghadap Tuhan dan kegiatan tersebut tidak memandang dari satu agama melainkan semua agama. "Siapa pun boleh melakukan meditasi, karena sesungguhnya kegiatan ini adalah cara untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta," kata Tjokorda Artha Ardana Sukawati yang lebih akrab dipanggil Cok Ace.
     
Desa Ubud kata Cok Ace, memiliki sejarah panjang dalam kegiatan spritual sejak berabad-abad lalu, hal itu tertulis dalam lontar purana Rsi Markandya pada abad ke-9 Masehi.
     
Dalam lontar itu disebutkan, Rsi Markandya setibanya dari tanah Jawa singgah di Desa Taro yang masih wilayah Ubud, lalu melakukan meditasi atau tapa semadi sebelum melakukan perjalan suci ke wilayah kaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.
     
"Dari catatan sejarah ini membuktikan bahwa sejak zaman lampau Ubud telah menjadi tempat untuk melakukan yoga semadi. Maka dari itu kegiatan IBMF menjadi semangat baru guna lebih memperkenalkan Ubud selain desa wisata juga tujuan wisata spiritual," ucapnya.
     
Pendiri Yayasan Anand Ashram, Anand Krishna yang telah menulis ratusan buku spiritual mengemukakan, bahwa melalui kegiatan meditasi, dirinya ingin menyebarkan semangat untuk mengajak individu bertanggung jawab, bukan hanya kepada diri sendiri.
     
"Kami ingin mengajak masyarakat yang berkesadaran. Kami ingin mewujudkan dunia yang baru. Kami ingin menciptakan masyarakat yang menyadari bahwa kita satu bumi, satu langit dan satu umat manusia," katanya.
     
Pihaknya bercita-cita membentuk masyarakat dunia yang damai, rukun dan sentosa yang didasari oleh cinta, kedamaian dan harmonis lewat aktivitas meditasi.
     
Bagi Anand, meditasi bukanlah duduk diam dalam kesunyian, melainkan terus berkarya secara dinamis di tengah masyarakat dengan segala kegalauannya, namun tetap menjaga keheningan hati dan pikiran.
     
Sementara Ketua Panitia IBMF Oka Ratnayani mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 300 pelaku meditasi dari berbagai negara. Menurut dia, lewat kegiatan tersebut, pihaknya ingin mempertemukan berbagai kelompok meditasi, termasuk dari beberapa agama.
     
"Peserta berasal dari Indonesia, Amerika Serikat, Brazil, Jepang, Prancis dan Kanada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com