Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Karst Dikenalkan dengan Sistem Paket

Kompas.com - 30/11/2009, 20:51 WIB

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Meski termasuk obyek wisata unggulan, kawasan karst di wilayah Kabupaten Gunung Kidul belum banyak dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, kawasan karst Gunung Kidul akan dipromosikan kepada wisatawan dengan sistem paket wisata.

Kepala Seksi Standarisasi Produk Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Sinang Sukanta mengatakan, di Gunung Kidul banyak terdapat pantai dan gua yang keindahannya sulit ditandingi obyek wisata lain di DIY. "Namun keindahan alam tersebut belum bisa menarik kunjungan wisatawan karena sejumlah kendala, mulai dari faktor jarak yang jauh dari pusat kota, kurangnya pasokan listrik, air bersih serta minimnya fasilitas pendukung pariwisata seperti lapangan parkir hingga mesin anjungan tunai mandiri. Kalau dibandingkan, pantai-pantai di Gunung Kidul jauh lebih indah dari Parangtritis. Tapi wisatawan berbondong-bondong ke Parangtritis karena jaraknya lebih dekat dan fasilitasnya lebih lengkap," tuturnya, Senin (30/11).

Menurut Sinang, selama ini sudah ada wisata minat khusus berupa panjat tebing di pantai Siung Gunung Kidul. Namun kawasan pantai lain yang tidak kalah indah belum banyak dikenal wisatawan. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata akan mencoba menarik wisatawan yang benar-benar tertarik pada keindahan alam pantai dan kawasan karst dengan menawarkan paket-paket wisata.

Guna menyusun sistem paket tersebut, Dinas Pariwisata mengajak belasan biro perjalanan di DIY untuk mengunjungi obyek wisata karst di Gunung Kidul. Selain kawasan pantai seperti Sadeng, Siung dan Wediombo, tim ini juga akan mengunjungi gua Kali Suci, Jomblang dan Mburi Omah. "Dari tes tour ini, biro perjalanan yang ikut berkunjung akan dimintai masukan. Masukan tersebut akan menjadi dasar pertimbangan dalam menyusun paket wisata karst yang tepat untuk menarik wisatawan," kata Sinang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com