Penampilan Ny Ani di Cirebon ini cukup piawai. Selain berdialog dengan orang-orang yang punya kaitan dengan produksi batik, Ny Ani juga berjalan kaki menelusuri jalan utama Desa Trusmi yang padat. Jalan kaki ini mendekatkan sosok Ibu Negara dengan rakyat. Perjalanan ke sentra-sentra batik masih akan berlangsung. Ini perjalanan ke kawasan akar rumput yang menyentuh kebutuhan ekonomi konkret dan citra negeri ini. Batik adalah warisan leluhur yang bisa menjadi lambang gengsi bangsa.
Dalam perjalanan ini, Ny Ani tidak hanya membuat rakyat kecil bergembira, tetapi juga membuat banyak peserta rombongan tersenyum karena diperkenalkan namanya dan diberikan kesempatan untuk bicara dengan rakyat dalam acara resmi di Gedung Negara Cirebon.
Ketika memperkenalkan rombongan dari Jakarta, Ny Ani sempat pula bercanda. ”... Inilah para istri pemilik media. Ada istri pemilik SCTV, Ibu Foto Sariaatmadja, Ibu Chairul Tanjung dari Trans TV, dan Ibu Bambang Hary Tanoesoedibjo dari RCTI. Insya Allah, kantong mereka pasti tebel,” ujar Ny Ani disambut tawa hadirin.
Sebelum kereta masuk kembali ke Jakarta pada malam hari, Ny Ani juga mengumumkan peserta rombongan yang busananya dinilai cukup bagus. Pemenang pertama adalah Ny Popy Hayono Isman (istri mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Hayono Isman), kedua Gouri Miapuri (istri Duta Besar Singapura untuk Indonesia), dan Sranya Marty Natalegawa (istri Menteri Luar Negeri).
KA Luar Biasa tiba di Gambir sekitar pukul 20.30. Suasana di stasiun menjadi meriah oleh suara rombongan yang sebagian besar perempuan. Para ajudan dan pengawal sibuk ke sana kemari mencari istri menteri, istri mantan menteri, dan istri para duta besar. Setelah rombongan meninggalkan Gambir, suasana senyap lagi dan Jakarta mengucapkan selamat malam....