Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Khusus Digelar di Selat Malaka

Kompas.com - 06/03/2010, 03:30 WIB

BATAM, KOMPAS - Polisi Republik Indonesia mulai pekan ini menggelar operasi khusus gabungan sekaligus lebih mengintensifkan patroli di Selat Malaka. Langkah tersebut dilakukan menyusul informasi dari Angkatan Laut Singapura tentang adanya indikasi rencana aksi terorisme dengan target kapal tanker di perairan Selat Malaka.

Direktur Polisi Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Ajun Komisaris Besar M Yassin Kosasih, Jumat (5/3), menyatakan, operasi khusus gabungan melibatkan polisi air, Brigade Mobil, dan Densus 88. Untuk sementara, kegiatan digelar mulai 3 Maret selama seminggu.

”Setelah seminggu baru akan dievaluasi apakah operasi akan diteruskan atau tidak,” kata Yassin.

Dalam operasi khusus gabungan tersebut, menurut Yassin, sebanyak 10 kapal patroli yang rutin beroperasi di Selat Malaka bersama dengan sebuah kapal patroli dari Polda Kepri dan dua buah kapal patroli dari Markas Besar Polri dikerahkan. Model operasinya dilakukan dengan cara memeriksa secara random kapal-kapal yang dicurigai.

Salah seorang kapten kapal, Ajun Komisaris Sukoco, menyatakan, selama tiga hari operasi, pihaknya belum menemukan tanda-tanda yang mengarah pada adanya rencana aksi teroris.

Informasi awal adanya indikasi rencana aksi terorisme di Selat Malaka disampaikan Angkatan Laut Singapura setelah menerima laporan dari Singapore Shipping Association (SSA). Rekomendasinya kemudian adalah semua kapal-kapal yang melintasi selat yang terletak antara Indonesia dan Malaysia tersebut agar meningkatkan keamanan.

Selat Malaka adalah salah satu jalur pelayaran terpadat di dunia. Di jalur ini kapal tanker minyak dari Timur Tengah berlayar menuju Jepang dan China. (LAS)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com