Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Anak Krakatau Masih Berbahaya dalam Radius 2 Km

Kompas.com - 05/04/2010, 19:37 WIB

SERANG, KOMPAS.com — Gempa vulkanik Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda sepanjang Senin (5/4/2010) mencapai 12 kali. Rinciannya, gempa vulkanik dangkal (A) sebanyak empat kali, gempa vulkanik dalam (B) empat kali, dan embusan empat kali.

"Sampai saat ini aktivitas kegempaan masih berlanjut dan berbahaya jika mendekati kawasan gunung," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Anton Tripambudi saat dihubungi di Serang, Senin.  

Anton mengatakan, selama berada status waspada level II, kini intensitas frekuensi kegempaan vulkanik GAK turun dibandingkan saat status siaga level I. Anak Krakatau belum boleh dikunjungi karena masih ada proses api pijar dan bebatuan yang suhunya mencapai 1.000 derajat celsius.

Ia mengimbau kepada nelayan dan pengunjung untuk tidak mendekati kawasan gunung tersebut. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Departemen Sumber Daya Mineral, Bandung, hingga kini memberikan rekomendasi jarak maksimal dua kilometer dari kawasan gunung.

Sementara itu, Welly (45), pemilik hunian dan restoran di Pantai Carita, mengaku bahwa pengunjung mulai ramai kembali mendatangi sejumlah obyek wisata pantai bagian barat Provinsi Banten selama aktivitas Anak Krakatau turun menjadi status waspada.

"Selama liburan tiga hari kemarin, semua hunian penuh oleh pengunjung dari Jakarta karena mereka merasa aman tidak ada isu tsunami atau letusan Anak Krakatau," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com