Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Bali Akan Bangkitkan Pariwisata KTI

Kompas.com - 07/04/2010, 19:46 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Pengurus baru Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah Bali menyiapkan diri untuk turut membangkitkan pariwisata dan berbagai bidang usaha lain khususnya di kawasan timur Indonesia dengan prinsip saling menguntungkan.

"Dari kawasan Nusa Tenggara, Sulawesi hingga Papua, memiliki sejumlah obyek wisata menarik, selain berbagai potensi bisnis yang bisa dikembangkan. Kita memiliki modal popularitas dan bisa menjadi pusat pasar dunia," kata I Gde Sumarjaya Linggih yang terpilih menjadi Ketua Kadin Daerah Bali melalui musyawarah provinsi pada 23 Maret lalu, Senin (5/4/2010).

Dihubungi dari Denpasar, tokoh pengusaha dan anggota DPR RI dari Partai Golkar yang akrab disapa Demer itu ingin segera menjalin komunikasi intensif dengan Kadin daerah di kawasan timur tersebut, selanjutnya dirintis kerja sama sesuai potensi masing-masing wilayah.

"Setelah kepengurusan kami untuk periode 2010-2015 yang bakal mencapai 100 orang terbentuk dan dilantik pada April ini, kami akan langsung bergerak. Membangkitkan berbagai bisnis di Bali dan menyiapkan diri menjadi mitra Kadin di kawasan timur," ucapnya.

Demer yang memiliki usaha perhotelan dan sejumlah bisnis lainnya, berencana menggerakkan roda organisasi Kadin dengan menerapkan sistem pendelegasian kewenangan kepada seluruh wakil ketua sesuai bidang masing-masing.

Dengan demikian pengurus yang akan didukung 24 wakil ketua, akan langsung mengkaji dan membuat program sesuai bidang yang ditangani, baik yang terkait kondisi usaha dan rencana pengembangan untuk di Bali maupun dengan mitra Kadin di kawasan timur.

Untuk bidang pariwisata misalnya, ia berharap dapat segera dijalin kerja sama promosi dan upaya mendatangkan tamu mancanegara maupun domestik ke kawasan timur melalui Pulau Dewata maupun sebaliknya.

"Jika ini berhasil dikembangkan, maka kita juga akan diuntungkan adanya tambahan tamu dan meningkatnya lalu lintas penerbangan. Sementara daerah pemilik obyek wisata memanfaatkan kedatangan banyak tamu yang akan mendorong kemajuan perekonomian setempat," kata Demer.

Dengan modal telah dikenal dunia, katanya, Bali akan bisa menjadi "jembatan" untuk memperkenalkan berbagai obyek wisata alternatif maupun pusat pasar bagi pedagangan berbagai produk di kawasan timur.

"Singapura tidak memiliki sumber daya alam tetapi dikenal sebagai salah satu pusat wisata dan perdagangan dunia. Karena itu kami harus bisa juga mengembangkan kiprah untuk membantu daerah lain, khususnya kawasan timur," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com