Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Tabu dan Tidak Tabu

Kompas.com - 09/04/2010, 17:23 WIB

Karena seringnya menonton iklan macam itu, saya tidak lagi merasa terganggu dan menggangap hal itu biasa. Sementara, bapak saya berteriak panik memanggil saya saat beliau berlibur ke Perancis dan menginap di rumah kami. Iklan itu tayang pada suatu sore saat ayah saya menonton televisi. Saat itu Adam sedang bersamanya. "Ihhh, engak tahu malu. Yang nonton kan banyakan anak-anak, apalagi ini sore gini, di acara anak-anak pula. Dasar!" seru ayah saya.

Saya cuma bisa nyengir. Habis mau gimana? Memang benar omelan bapak saya, di acara anak-anak kok ya ada iklan telanjang? Tapi satu sisi iklan yang tadi tayang memang tidak seronok. Si wanita memang sedang memperlihatkan bagaimana ia senang dan menjadi segar karena keharuman sabun mandi tersebut. Rupanya, diam-diam akinya (ayah saya) menasihati cucunya tentang masalah tabu. Dan, ada yang berubah dari Adam setelah peristiwa itu: ia akan spontan menutup matanya dengan kedua tangannya tiap kali melihat tayangan televisi yang mempertontonkan adegan mesra atau bagian tubuh wanita.

"Loh Adam, kenapa kamu? Malu?" tanya saya kaget.
"Ihhhh mamah, bukannya malu, tapi tabu. Itu tadi jorok. Adam anak kecil enggak boleh lihat kata aki," jawabnya polos.

Tentu saja jawaban Adam membuat saya tertawa. Saya terkenang kepanikan orang tua saya saat kami kecil dulu. Dalam setiap kesempatan berlibur ke luar negeri mereka selalu meminta kami menutup mata dengan kedua tangan tiap kali kami berjumpa dengan papan iklan bergambar seronok. Bukannya menutup rapat mata, kami dulu malah sering curi-curi pandang. Penasaran.

Tabu yang lain

Masih banyak lagi cerita tentang sesuatu yang di Indonesia dianggap tabu, tapi tidak di sini. Di sini setiap tahun dirayakan pesta kaum homoseksual. Perayaanya berupa pawai besar-besaran sepanjang jalan dengan beberapa penari pria maupun wanita dengan kostum seksi mereka.

Hal lain yang lumrah, seorang anak wanita ketika memasuki masa pubertasnya, meminta tolong kepada ibunya atau sebaliknya si ibu yang menawarkan kepada putrinya menemui dokter kandungan untuk memilih kontrasepsi yang cocok digunakan.

Seorang teman yang anaknya duduk di bangku SMA pernah menelepon saya. Ia uring-uringan. Pasalnya, anaknya baru saja mendapat penyuluhan mengenai masa subur. Penyuluh mengingatkan kepada para remaja putra untuk tak lupa menggunakan kondom saat berhubungan intim agar tak tertular penyakit dan mencegah kehamilan dini akibat hubungan intim Cara menggunakan kondom diperlihatkan di depan murid sekolah.

"Duh, Din, kamu bisa bayangin kan? Anakku yang masih cingur udah diajarin begituan seolah hubungan intim adalah sesuatu yang sah tanpa ikatan. Duh, tobat deh aku," serunya panik.

"Tenang Mbak, biar saja dia tahu masalah ini. Nanti tinggal bagaimana kita sebagai orangtua yang harus banyak menerangkan dan mengingatkan kepada anak kita bahwa dalam hidup ini ada nilai tradisi dan agama sebagai penjaga," jawab saya menenangkannya.

Sejujurnya, saya kaget bukan main membayangkan si kecil Adam suatu hari nanti pulang sekolah menerangkan mata pelajaran yang tidak lazim menjadi bahan diskusi di keluarga Indonesia pada umumnya. Tapi mau bilang apa? Memang sudah seperti itulah adanya. Mungkin karena tak dianggap tabu maka sesuatu yang dulu terasa aneh dan bikin mata saya mau loncat kini beberapa hal menjadi bagian yang tak terlalu mengejutkan lagi. Dan karena menjadi lumrah maka tak ada istilah curi-curi pandang atau pura-pura membenci dan tak setuju tapi melakukan secara sembunyi.

Satu hal yang lucu. Saya pernah bertanya pada dosen saya, apa yang tabu bagi orang Perancis. Tahu apa jawabnya? Umur. "Kalau kamu menanyakan umur selain untuk pekerjaan atau administrasi kepada seseorang apalagi orang dewasa maka kamu akan dianggap tak sopan, tabu!" terang dosen saya.

Memperlihatkan bagian intim tidak tabu, tapi umur tabu. Aya aya wae....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com