Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Lombok Selatan Segera Digarap

Kompas.com - 13/04/2010, 14:51 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menyeleksi investor yang akan segera menggarap potensi pariwisata terpadu di Pulau Lombok bagian selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Dijadwalkan mulai Juli mendatang sudah ada peletakan batu pertama pembangunan kawasan pariwisata terpadu itu," kata Gubernur NTB KH M Zainul Majdi, di Mataram, Senin (12/4/2010).

Menurut Majdi, cukup banyak investor yang telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan pariwisata terpadu di Pulau Lombok bagian selatan atau di lokasi yang semula hendak dibangun kawasan pariwisata terpadu oleh perusahaan Dubai, Emaar Properties LLC.

Minat investasi sejumlah investor asing itu mengemuka ketika pihak Emaar Properties belum juga merealisasikan rencana investasi triliunan rupiah di lokasi itu hingga izin investasinya kedaluwarsa, Juni 2009.

Sementara potensi wisata terpadu di Lombok bagian selatan itu tidak boleh dibiarkan "menganggur" sehingga perlu segera dicarikan investor lainnya yang berminat.

BKPM kemudian membuka peluang kepada investor lain sehingga banyak yang menyatakan minatnya, namun harus tetap melewati serangkaian proses administrasi.

"Informasinya sejak bulan Maret hingga April sudah ada investor yang jelas dan sedang dalam proses penandatanganan MoU yang dijadwalkan Mei mendatang, agar sudah ada peletakan batu pertama pada Juli nanti," ujarnya.

Gubernur dari kalangan ulama itu mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari BKPM tentang investor yang akan menggarap potensi pariwisata di Lombok bagian selatan itu. "Belum ada, mungkin masih fokus pada investor yang pasti berinvestasi," ujarnya.

Salah satu investor asing yang tengah difasilitasi BKPM yakni investor India yang pada Februari lalu sempat menjajaki potensi investasi di bidang kepariwisataan di Pulau Lombok, termasuk di areal yang semula hendak digarap perusahaan Dubai, Emaar Properties, LLC.

Delegasi investor India itu sudah meninjau potensi kawasan pariwisata terpadu di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, yang sarat pesona keindahan alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com