Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serabi Arab Tampil Mewah, Mau Coba?

Kompas.com - 06/05/2010, 22:08 WIB

"Yang paling penting saat proses pemanggangan, arang harus dijaga supaya tetap menyala dan panasnya konstan. Bara api dari kayu bakar biasanya lebih bagus untuk memanggang serabi, aroma yang keluar pun lebih sedap," tutur pria yang pernah bekerja di sebuah perusahaan penerbitan ini.

Untuk jenis serabi tertentu ada yang langsung dimasak di atas kuali kecil dari tanah liat beserta toppingnya. Tetapi untuk serabi super supreme serta serabi yang memakai keju dan mayonese, diberi topping-nya pada saat serabinya sudah matang, kemudian setelah itu di panggang dalam oven. Mayonese yang dipakai bukanlah produk jadi tapi buatan sendiri (home made).

Sedangkan untuk serabi es krim, di atasnya diberi es krim vanila lalu ditambah lagi selai bluebarry dan selai strawberry. Sebagai sentuhan pemanisnya diberikan buah strawberry segar di atasnya. Rasanya seperti melahap pancake (kue dadar) yang diberi es di atasnya.

Imam menambahkan, pada dasarnya adonan serabi yang dipakai untuk semua jenis topping sama. Hanya saja untuk serabi es krim adonannya lebih lembut dengan perbandingan penambahan airnya yang dilebihkan dari resep awal.

Menurutnya, membuat serabi itu susah-susah gampang. Kuncinya pada saat pemasakan di atas cetakan. Kita harus tahu panas cetakan dengan tepat. Kalau terlalu panas akan menyebabkan gosong tapi kalau terlalu dingin pun bisa membuat lengket di wajan pencetak serabi. Untuk memasaknya hingga matang hanya dibutuhkan waktu 3-4 menit.

Makanan seperti serabi ini harus dibuat secara dadakan dan paling enak disantap selagi hangat, kecuali yang memakai topping es krim. Imam mengatakan, serabi buatannya ini bisa tahan sampai satu hari bila dimasukkan ke dalam kulkas dan teksturnya pun masih terasa lembut.

Dalam membuat adonan, Imam selalu membuat dalam takaran untuk jumlah tertentu. Untuk satu adonan bisa menjadi 20 serabi. Kalau sudah habis barulah membuat adonan baru. Hal ini, katanya, untuk menjaga kesegaran dari kue tersebut.

Untuk mereka yang menyukai rasa klasik, bisa memilih serabi manis. Rasa klasik yang dimaksud adalah serabi disiram dengan kinca gula merah. Harga yang dipatok Surabi Arab ini berkisar Rp 4.500-Rp 10.000 per potong. Hanya makan satu serabi saja sudah sangat mengenyangkan. (Warta Kota/Dian Anditya Mutiara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Travel Update
    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Travel Update
    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Story
    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Travel Update
    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com