Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Icip-icip Tongseng Jamur Candi Borobudur

Kompas.com - 25/05/2010, 18:45 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Jika berlibur ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, rugi jika tidak mampir dan makan di Pondok Selera, warung makan sederhana yang menyajikan tongseng jamur.

Jika tongseng umumnya menggunakan bahan daging kambing atau sapi, tapi yang disajikan di warung ini mengganti kedua bahan tersebut dengan jamur merang dan jamur tiram. Icip-icip soal rasa, tentu tidak kalah dengan tongseng daging. Justru membuat goyangan lidah kita terasa lebih khas.

Amin, pemilik warung, mengatakan, menu tongseng jamur masakannya adalah yang pertama ada di Magelang. Lokasinya di jalan utama, sekitar 300 meter dari pintu masuk Kompleks Candi Borobudur, dengan spanduk kecil bertuliskan "Wisata kuliner pesona Borobudur".

Sore itu, tangan Amin lincah menggerakkan penggorengan. Aroma menusuk dari asap tumis bawang yang dicampur kuah tongseng. Ketika baunya bertambah harum, dia lalu memasukkan dua genggam jamur. Setelah warnanya mulai berubah, tidak sampai 10 menit terhidang tongseng jamur yang panas mengundang selera.

Makanan ini rupanya lebih mak nyuus disantap saat panas dengan asap yang masih mengepul. Bagi pengidap kolesterol tinggi, makanan ini dijamin aman.

"Rendah kolesterol, bahkan ada pembeli yang punya penyakit jantung dan penyakit kolesterol lainnya menjadi langganan tetap saya," ungkapnya.

Tentang resep, dia mengatakan sama dengan resep tongseng umumnya, cuma isinya yang berbeda, yaitu jamur. Orang bilang tongsengnya enak, tetapi menurutnya cuma cara pembuatan dan takaran bahannya saja yang membedakan.

"Tongseng jamur bisa dicampur ayam dan telur, tapi tergantung pembeli, kadang ada yang mau jamur saja tanpa dicampur keduanya, pokoknya kita sajikan sesuai permintaan pembeli," terangnya.

Kewalahan

Selama 17 tahun lamanya Amin berjualan tongseng jamur. Warung makan miliknya buka mulai sore pukul 16.00 WIB dan tutup tengah malam, tetapi kadang tutup lebih awal jika nasi atau bahan sudah habis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com