Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batavia: 1.520 Dollar untuk Angkut Haji

Kompas.com - 26/05/2010, 10:50 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com — PT Metro Batavia (Batavia Air) sudah memberikan proposal penawaran angkutan haji kepada pemerintah. Maskapai penerbangan nasional yang baru saja meluncurkan penerbangan perdana Jakarta-Jeddah PP ini mengajukan harga 1.520 dollar AS untuk angkutan haji.

"Dua hari setelah rapat dengar pendapat di Komisi VIII DPR (19 Mei 2010), kami langsung menyampaikan permohonan agar dapat berpartisipasi dalam musim haji tahun 2010 ini untuk mengangkut sebanyak 20.000-30.000 orang," ujar Direktur Komersial Batavia Air Hasudungan Pandiangan dalam perjalanan Jeddah-Jakarta, Rabu (26/5/2010). Untuk diketahui, Garuda sudah mengajukan harga angkutan haji 2010 sebesar 1.779 dollar AS.

Hasudungan mengaku, dengan harga 1.520 dollar AS, pihaknya sudah mendapatkan margin keuntungan tanpa harus mengorbankan aspek apa pun. "Safety dan kenyamanan tetap yang utama. Kami ingin yang terbaik bagi para anggota jemaah yang akan beribadah," paparnya. Untuk itu, Batavia menyiapkan dua jenis pesawat untuk mengangkut jemaah haji, yakni Boeing 734-300 dan Airbus 330-200 sebagai cadangan.

Mengenai nada minor yang menyebutkan bahwa Batavia belum mempunyai pengalaman dalam mengangkut haji, Hasudungan cuma mengatakan, "Saya justru senang kalau ada yang tidak yakin. Makanya, dicoba dong."

Menurutnya, Batavia telah mempersiapkan pesawat, dana operasional, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang berpengalaman menangani haji. Sementara itu, Wakil Menhub Bambang Susantono di tempat yang sama mengatakan, pembukaan penerbangan Batavia Air ke Jeddah akan membuka opsi-opsi untuk angkutan udara ke Timur Tengah.

"Haji dan umroh akan makin terjangkau. Market share kami juga akan makin terbuka," katanya. Namun, Wakil Menhub enggan menjawab mengenai peluang Batavia untuk ikut ambil bagian dalam penerbangan angkutan haji tahun ini. "Saya tidak mau menjawab masalah itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com