Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Menepis Gaung Tidung

Kompas.com - 24/06/2010, 16:59 WIB

KOMPAS.com - "Kamu harus ke Tidung. Tempatnya sangat nyaman dan menyenangkan. Asyiknya, kita bisa bersepeda ke mana-mana sampai ke Tidung Kecil. Bawa kopi dan teh lalu begitu sampai di ujung pulau, hanya duduk dan membaca bersama teman-teman," tutur Enda Balina, sekembalinya dari Pulau Tidung akhir tahun lalu.

Itulah Tidung, pulau terbesar di antara gugusan pulau di Kepulauan Seribu. Kenyamanan dan jauh dari ingar-bingar metropolitan menjadi salah satu kenikmatan yang dimilikinya. Yang jelas, Tidung sedang menjadi topik hangat dan mendapat sorotan besar dari warga Ibukota sehingga kini seolah menjadi tempat pelarian tiap akhir pekan.

Betapa tidak. Setiap akhir pekan, walaupun bukan akhir pekan panjang, Tidung menerima pengunjung minimal sekitar 1.000 orang. Pelabuhan Muara Angke kini pun memperlihatkan pemandangan baru, yang tadinya hanya para nelayan dan mereka yang hendak membeli hasil tangkapan laut, kini dijejali warga urban yang hendak berlibur. Gayanya terlihat khas, seolah Ibukota pindah ke bagian ujung utara Jakarta ini.

Berjarak sekitar 3 jam dari pelabuhan Muara Angke, pengunjung pun rela berjejalan di atas kapal demi mencicipi sekelumit keindahan khas sebuah pulau.

Dan, benar saja. Meski terasa penuh dan selalu bertemu dengan sesama pengunjung, Pulau Tidung tetap menawarkan kenikmatan tersendiri. Bagi yang menginginkan ketenangan pun masih bisa menemukan tempat-tempat yang sepi tanpa banyak pengunjung.

Lagipula, Pulau Tidung cukup luas untuk disambangi. Setidaknya, membuat betis cukup pegal saat menjelajahinya dengan sepeda yang bisa disewa bersamaan dengan tempat penginapan.

Pulau ini terbagi dua, yaitu Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan sepanjang hampir 2 km, yang merupakan jembatan terpanjang di Kepulauan Seribu.

Jembatan ini pun menjadi tempat favorit. Baik untuk sekadar duduk-duduk, bercengkerama, atau menikmati pemandangan matahari terbenam. Berada di atas ketinggian jembatan, mata pun dibawa menyapu ke seluruh penjuru dan melihat hamparan pasir putih yang bersisian langsung dengan air laut yang jernih.

Penghuni bawah lautnya sesekali terlihat sedang berlenggak-lenggok di antara terumbu karang. Diiringi udara bersih dan angin segar yang menerpa wajah, saya mengerti mengapa warga Ibukota menjadi tergila-gila akan pulau ini. Sulit untuk menepis gaungnya dari benak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com